Mauro Zijlstra, Darah Bandung yang Melakoni Debut di Timnas Indonesia

Posted on

Timnas Indonesia membantai Taiwan 6-0 dalam laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/9/2025) malam. Di balik skor telak itu, satu momen bersejarah tercipta di mana pemain naturalisasi dengan garis keturunan asal Bandung melakoni debut, dia adalah Mauro Zijlstra.

Pelatih Patrick Kluivert memasukkan Mauro pada menit ke-64 menggantikan Ramadhan Sananta. Meski tak mencetak gol, kehadirannya langsung jadi sorotan dan memberi harapan baru untuk lini depan skuad Garuda.

Lahir di Zaandam, Belanda pada 9 November 2004, pemuda jangkung dengan tinggi 188 cm itu tumbuh di sistem sepak bola Belanda yang terkenal disiplin. Namun, di balik paspor Eropa yang melekat, ada darah Indonesia yang mengalir dalam dirinya.

Nenek dari ayah Mauro dikabarkan berasal dari Bandung. Garis keturunan itulah yang kemudian membuka jalan baginya untuk dinaturalisasi. Mauro kemudian resmi mendapatkan Warga Negara Indonesia (WNI) pada Jumat, 29 Agustus 2025 kemarin.

Mauro kini bermain untuk FC Volendam di Eredivisie Belanda. Di usianya yang baru 20 tahun, dia telah memperkuat tim junior Volendam, AFC Amsterdam dan NEC Nijmegen sejak 2021 hingga 2024 dengan bermain sebanyak 74 pertandingan dan mencetak 47 gol.

Bermain sebagai penyerang tengah, Mauro dikenal punya kemampuan duel udara, daya jelajah tinggi, serta naluri gol yang tajam.

Meski hanya bermain sekitar 26 menit di pertandingan semalam, Mauro cukup aktif mencari ruang. Ia terlibat dalam beberapa peluang dan memperlihatkan chemistry awal dengan para pemain lainnya.

Salah satu peluang emas Mauro didapat di menit 77 setelah menerima bola liar di kotak penalti. Namun bola tendangan setengah voly Mauro masih melambung dari gawang Taiwan.