Mau Liburan ke Cirebon? Goa Sunyaragi Bisa Jadi Pilihan

Posted on

Di tengah Kota Cirebon, berdiri Taman Air Goa Sunyaragi, sebuah kawasan wisata yang menyimpan nilai sejarah dan budaya. Tempat ini dikenal sebagai salah satu situs bersejarah di Cirebon yang hingga kini masih terawat dan terbuka untuk umum.

Deretan bangunan menyerupai goa berlapis batu karang membentuk lorong serta ruang-ruang teduh, menciptakan suasana sejuk dan menenangkan. Karakter bangunannya yang unik menjadikan kawasan ini berbeda dari taman wisata pada umumnya.

Kepala Bagian Pemandu Taman Air Goa Sunyaragi, Jaja Sudrajat mengatakan, situs bersejarah ini pertama kali dibangun pada tahun 1586 M dan mulai digunakan pada tahun 1596 M.

Ia menjelaskan, material yang digunakan sebagai bahan bangunan di tempat ini sekitar 60 persen adalah batu karang.

“Dan di dalam pitutur, batu karang yang digunakan sebagai material komponen utama Goa Sunyaragi itu diambil dari wilayah Gunung Kidul,” kata dia.

Untuk mengisi waktu liburan, Taman Air Goa Sunyaragi bisa menjadi salah satu pilihan menarik untuk dikunjungi, termasuk saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS) Cirebon melakukan sejumlah persiapan untuk menghadapi lonjakan kunjungan wisatawan pada libur Nataru.

Kepala Bagian Humas dan Promosi BPTAGS, Eko Ardi Nugraha, mengatakan pihak pengelola menambah jumlah pemandu wisata (tour guide) serta petugas keamanan di area dalam objek wisata Goa Sunyaragi.

Penambahan personel ini difokuskan pada akhir pekan dan hari libur nasional yang diperkirakan menjadi puncak kunjungan.

“Untuk hari Sabtu, Minggu, serta tanggal merah, kami melipatgandakan jumlah pemandu wisata dari sebelumnya tiga orang menjadi enam orang per hari,” ujar Eko Ardi Nugraha.

Ia menjelaskan, peningkatan jumlah petugas dilakukan seiring dengan tren kenaikan pengunjung yang mulai terlihat dalam beberapa hari terakhir.

Berdasarkan data BPTAGS, jumlah kunjungan pada Sabtu (20/12) tercatat sebanyak 175 orang, sementara pada Minggu (21/12) meningkat menjadi 290 pengunjung.

Lonjakan pengunjung juga terjadi pada hari kerja. Pada Senin (22/12), jumlah pengunjung tercatat mencapai 107 orang, jauh di atas rata-rata hari biasa yang umumnya berada di bawah 50 orang.

“Biasanya kalau hari biasa pengunjung di bawah 50 orang, tapi kemarin hari Senin sudah mencapai 107 orang,” tambahnya.

Meski terjadi peningkatan kunjungan, BPTAGS memastikan tidak ada penyesuaian harga tiket masuk selama libur Nataru. Harga tiket objek wisata Goa Sunyaragi yang berlokasi di Jalan Brigjen Darsono, Kota Cirebon, tetap normal.

“Harga tiket masuk masih Rp15.000 untuk umum dan Rp10.000 bagi pelajar dan mahasiswa dengan menunjukkan identitas,” tutupnya.

Material Batu Karang Jadi Ciri Khas

Pilihan Wisata untuk Mengisi Waktu Libur

Tren Kunjungan Mulai Meningkat

Harga Tiket Tetap Normal