Mamat Rachmat, Dari Gerakan Serikat Pekerja-Penggerak Pendidikan Demokrasi

Posted on

Mamat Rachmat bukan sosok asing di panggung politik Jawa Barat. Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Dapil 1 Kota Bandung dan Kota Cimahi ini dikenal konsisten memperjuangkan isu pendidikan, demokrasi, dan penguatan peran generasi muda dalam kehidupan berbangsa.

Lahir di Ciamis, 6 Januari 1965, Mamat Rachmat menempuh perjalanan panjang sebelum akhirnya duduk di kursi legislatif provinsi. Latar belakang akademik dan aktivisme organisasi itu membentuk karakter kepemimpinan yang kuat.

Mamat Rachmat menempuh pendidikan dasar di SD Banjarsari, Ciamis, sebelum melanjutkan jenjang SMP di SMP Tanjungkarang, Lampung. Ia kemudian menamatkan pendidikan menengah di SMEA Pasundan Banjar, Ciamis.

Ketertarikannya pada tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik membawanya menempuh pendidikan S1 Administrasi Negara di STIA Bandung (1992-1996). Untuk memperdalam perspektif kebijakan publik, Mamat melanjutkan studi S2 Kebijakan Publik di Universitas Padjadjaran (2004-2006).

Sebelum terjun penuh ke dunia politik, Mamat Rachmat dikenal sebagai aktivis buruh. Ia aktif di Serikat Pekerja Pos Indonesia (SPPI) sejak awal 2000-an, mulai dari Ketua Dewan Pengurus Cabang Bandung, anggota dewan pengurus pusat, hingga dipercaya sebagai bendahara umum SPPI periode 2007-2011.

Pengalaman panjang di gerakan buruh membentuk kepekaan sosial Mamat terhadap isu kesejahteraan, keadilan, dan partisipasi publik. Nilai-nilai itu pula yang kemudian ia bawa saat bergabung dengan Partai NasDem.

Di partai besutan Surya Paloh tersebut, Mamat Rachmat meniti karier politik secara bertahap. Ia pernah menjabat Sekretaris Garda Pemuda NasDem Jawa Barat (2011-2015), lalu dipercaya menjadi Sekretaris DPW Partai NasDem Jawa Barat selama dua periode (2014-2024).

Saat ini, Mamat menjabat Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat periode 2025-2029 menggantikan ketua sebelumnya Saan Mustopa. Mamat dilantik memimpin NasDem Jawa Barat pada 23 Februari 2025.

Di parlemen, ia mengemban amanah sebagai Ketua Fraksi Partai NasDem sekaligus Anggota Komisi V DPRD Jabar periode 2024-2029, komisi yang membidangi pendidikan, kesejahteraan rakyat, dan sektor strategis lainnya.

Kiprah Mamat Rachmat melampaui ruang rapat dan gedung parlemen. Beberapa waktu lalu, ia meraih *infoJabar Awards 2025* kategori Tokoh Penggerak Pendidikan Demokrasi bagi Generasi Muda Jawa Barat. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas konsistensinya memperkuat literasi politik di kalangan pelajar.

Melalui inisiatif Mengabdi dalam Pendidikan Demokrasi, Mamat aktif turun langsung ke sekolah-sekolah. Program ini lahir sebagai respons atas meningkatnya apatisme generasi muda terhadap politik dan proses demokrasi.

Alih-alih sekadar ceramah satu arah, ia merancang kegiatan yang menghadirkan pengalaman praktik politik secara langsung, mulai dari simulasi pengambilan keputusan hingga diskusi kritis tentang hak dan kewajiban warga negara.

Pendekatan tersebut membuka ruang baru bagi pelajar untuk melihat demokrasi sebagai sesuatu yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, bukan sekadar teori di buku pelajaran.

Penghargaan itu turut menyoroti perannya dalam mengadvokasi hak wajib belajar 12 tahun bagi seluruh anak di Jawa Barat. Bagi Mamat, demokrasi yang sehat tidak mungkin tumbuh tanpa fondasi pendidikan yang kuat dan merata.

Pandangan ini tercermin dalam berbagai gagasan dan perjuangannya di DPRD Jawa Barat, terutama dalam memastikan kebijakan pendidikan berpihak pada akses, kualitas, dan keadilan bagi semua lapisan masyarakat.