Di sebuah sore yang teduh di pusat Kota Majalengka, langkah kaki remaja-remaja tampak berlarian menuju sebuah gedung bercat putih dengan halaman luas. Itulah Majalengka Creative Center (MCC), ruang publik yang kini menjelma rumah kedua bagi anak-anak muda untuk menyalurkan hobi dan mengekspresikan diri.
Rae (17) menjadi salah satunya. Dengan rambut diikat rapi dan sepatu kets yang nyaman, ia tiba bersama teman-temannya. Sore itu mereka punya jadwal latihan tari modern. Rae mengaku sudah terbiasa datang ke MCC bukan hanya karena kebutuhan latihan, tetapi juga karena suasana yang membuatnya betah.
“Kalau lagi latihan tari modern ke sini. Nyaman tempatnya, di sini adem. Di sini juga ada penggung dan musala juga,” tutur Rae belum lama ini.
Di sisi lain gedung, Lia tampak duduk santai sambil mengikat tali sepatu. Bagi Lia, MCC lebih dari sekadar gedung. Ia sering datang untuk berolahraga, bernyanyi, atau hanya sekadar menghabiskan waktu luang.
“Ini terbuka buat umum, fasilitas juga banyak ada musala, tempat latihan menyanyi. Di sini enak, sering ada acara juga. Cuman sekarang kebetulan lagi jarang ada acara,” ungkapnya.
Kisah Rae dan Lia hanyalah dua dari sekian banyak wajah muda yang hadir hampir setiap hari. Di luar gedung, suara roda skateboard beradu dengan besi skatepark.
Tak jauh dari sana, lapangan basket ramai oleh sorakan dan tawa. Sementara di dalam gedung, karya-karya komunitas Perupa Majalengka dipamerkan: lukisan anak kecil di atas gundukan sampah, lukisan Situ Cipanten, hingga kerajinan bambu dan terakota.
Setiap sudut MCC punya cerita, setiap pengunjung punya kenangan. Ada yang datang untuk serius berlatih, ada yang sekadar melepas penat setelah sekolah atau bekerja. Namun, satu hal yang sama: mereka menemukan ruang aman untuk tumbuh, berekspresi, dan bersua dengan orang-orang yang memiliki semangat serupa.
Rae dan Lia mungkin datang dengan tujuan berbeda, tapi MCC menyatukan langkah mereka di ruang yang sama. Bagi mereka, gedung di Jalan Suha, Majalengka Wetan ini bukan hanya sekadar tempat berkegiatan, tetapi juga bagian dari perjalanan masa muda yang akan selalu mereka kenang.