Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan upaya dalam mewujudkan pembangunan jalan tol Indramayu – Kertajati. Pembangunan ini untuk memudahkan akses di kawasan Rebana.
Bupati Indramayu menjelaskan percepatan pembangunan kawasan Rebana seperti yang tertuang dalam Perpres 87 Tahun 2021, salah satunya butuh akses cepat menuju Pelabuhan (Patimban) maupun Bandara (Kertajati). Apalagi dari 7 daerah penopang kawasan Rebana, Kabupaten Indramayu jadi salah satu daerah yang memiliki kawasan peruntukan industri (KPI).
“Kabupaten Indramayu memiliki beberapa Kawasan Peruntukan Industri (KPI) strategis yang membutuhkan akses jalan tol yang terhubung dengan Bandara Internasional Kertajati dan Pelabuhan Patimban agar dapat tumbuh dan berkembang dengan efektif,” kata Bupati Indramayu, Lucky Hakim, Senin (26/5/2025).
Sebagai langkahnya, Pemda Indramayu pun telah menyusun pra studi pendahuluan pembangunan jalur tol tersebut. Rencananya, jalur tol Indramayu – Kertajati dibangun sepanjang 48,7 kilometer.
“Kami telah berkorespondensi dengan Kementerian PUPR dalam merencanakan penyusunan pra studi pendahuluan pembangunan Jalan Tol Kertajati – Indramayu yang rencananya akan membentang dari Kertajati hingga Indramayu sepanjang 48,7 kilometer,” ujarnya.
Inisiatif tersebut banyak disambut para pihak termasuk PT BIJB. Menurutnya, pembangunan itu penting untuk memudahkan akses terutama para calon jamaah haji.
“Keberadaan Tol ini sangat dibutuhkan oleh Bandara dalam mempermudah akses penumpang, terutama para calon Jemaah Haji yang akan terbang dari Kertajati. Dalam rencana induk Kementerian Agama RI, Asrama Embarkasi Haji Jawa Barat di Indramayu ke depan tidak hanya menampung calon jamaah haji dari Jawa Barat, melainkan calon jamaah haji yang berasal dari Jawa Tengah Bagian Barat seperti, Brebes, Cilacap, Tegal, Banyumas, Pemalang dan Purbalingga,” ujar Direktur Utama PT BIJB, Muhammad Singgih saat berkunjung di Pendopo Indramayu, Kamis (22/5/2025).
Dalam rencana pengembangan Kawasan Aerocity Kertajati, akses lanjutan jalan tol Cisumdawu menuju Aerocity terhubung melalui interchange Tol Cisumdawu dan Tol Cipali di kilometer 152. Hal ini sejalan dengan rencana awal pembangunan jalan tol Indramayu-Kertajati.
Jika terealisasi jalan tol ini akan membelah kasawan Aerocity Kertajati sehingga memberikan akses menuju klaster industri yang berada di dalam Aerocity. Saat ini perkembangan pembangunan di Kawasan Aerocity sedikit terhambat dan minim minat dari investor karena tidak memilik akses utama yang representatif.
“Siap dan sangat antusias dalam berkolaborasi dan membantu Pemkab Indramayu dalam percepatan pembangunan jalan tol Kertajati – Indramayu,” ungkapnya.