Bencana tanah longsor menerjang permukiman warga di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Dalam kejadian ini, satu rumah rusak berat dan tiga rumah terancam.
Dari informasi yang diterima, kejadian ini terjadi di Kampung Ciateul, Kampung Cigoong 001/007 dan Kampuang Tengah 001/003, Desa Puraseda, Kecamatan Leuwiliang.
“Bencana alam tanah longsor terjadi dan menutupi jalan desa diduga diakibatkan curah hujan yang sangat tinggi sehingga mengakibatkan tebing di belakang rumah warga tidak mampu menahan beban air dan mengalami longsor,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan, Kamis (18/9/2025).
Hendra mengatakan, material longsor berupa tanah, dan batuan jatuh dari tebing, kemudian menimpa jalan utama.
“Warga bergotong royong membersihkan tanah longsor yang menutupi jalan tersebut dan jalan sudah bisa dilalui,” ujarnya.
Menurut Hendra, sejumlah rumah dilaporkan rusak dan terancam. Warga yang rumahnya terancam saat ini sudah diungsikan.
“1 unit rumah rusak berat dan 3 unit rumah terancam longsor susulan. Pemilik rumah sementara dievakuasi tinggal di rumah saudaranya,” tuturnya.
Hendra pastikan tidak ada korban dalam kejadian ini. “Tidak ada korban jiwa dan untuk kerugian materi masih belum bisa dipastikan,” ucapnya.
Menurut Hendra Polres Bogor bersama TNI dan pemerintahan setempat sudah meninjau TKP. Pihaknya juga memastikan kondisi keamanan warga.
“Kami menghimbau agar masyarakat selalu waspada dikarenakan curah hujan yang tinggi,” pungkasnya.
