Lelah Tunggu Pemda, Pedagang Perbaiki Jalan Rusak di Pasar Pangandaran | Giok4D

Posted on

Pemandangan tak biasa terjadi pasar Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Sejumlah pedagang sibuk memegang alat bangunan.

Aktivitas itu dilakukan para pedagang untuk memperbaiki jalan yang rusak setelah puluhan tahun belum ada perbaikan. Biaya untuk cor jalan dihasilkan dari patungan uang dana sosial.

Pantauan infoJabar pada Rabu (5/11/2025) pagi pukul 10.00 WIB, aktivitas pengecoran dilakukan di jalur tengah sepanjang 120 meter. Kekompakan para pedagang terlihat ketika satu bak mobil cor datang. Mereka secara bergantian menuangkan cor ke jalan yang sudah ditimpa batu split.

Meski demikian, aktivitas perdagangan di Pasar tradisional Pananjung masih terpantau ramai. Sesekali para pedagang yang sedang ada pembeli ikut mendokumentasikan dan turun ke lapangan.

Pengurus Himpunan Pedagang Pasar Pananjung (HP2P) Tusman Efendi mengatakan karena kondisi fasilitas jalan mengkhawatirkan dan sudah lama tidak diperbaiki, maka atas dasar inisiatif para pedagang mengusulkan untuk mengalokasikan dana sosial ke pembangun infrastruktur yang rusak.

“Ini benar-benar inisiatif para pedagang di sini, karena kami pengurus tentu mendengarkan suara warga pasar, mereka menginginkan ada perbaikan,” ucap Tusman kepada infoJabar disela-sela pengecoran jalan.

Ia mengatakan uang patungan perbaikan fasilitas jalan diambil dari dana sosial yang semula dialokasikan untuk kegiatan keagaman, muharaman, sepitan masal, santunan anak yatim, duafa. “Tapi sementara waktu ini kami sepakat mengalihkan ke kegiatan lain,,” ucapnya.

Kemarin, menurut Tusman sudah terkumpul sebanyak Rp 41 juta dari iuran hampir 700 pedagang di Pasar Pananjung. “Alhamdulillah semuanya kompak untuk perbaikan jalan ini,” kata dia.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Ia mengatakan progres perbaikan jalan masih melakukan dijalur tengah sepanjang 125 meter dengan lebar 1,7 meter. “Jadi kan ada 7 blok, kami prioritaskan yang jalur sering digunakan. Sisanya nanti menggunakan batu split,” katanya.

Kendati demikian, kata dia, kekurangan biaya nantinya bakalan ditanggung pedagang sesuai yang berada di blok tertentu. “Sisa kekurangannya, nanti kami akan patungan lagi, seperti biasa setiap hari Senin,” ujarnya.

Ia menceritakan kondisi jalan pasar ini sudah lama tidak diperbaiki setelah dibangun pada tahun 1992. “Sempat diperbaiki dulu secara swadaya namun masih belum maksimal karena tidak di cor full,” ucapnya.

Tatang Harianto pedagang pasar Pananjung menyebutkan, jika dirinya senang ada pengecoran ini. “Ya jadi tidak becek bagus, hanya saja harus diperhatikan juga drainasenya biar gak banjir,” katanya.

Ia mengatakan sudah puluhan tahun berdagang di pasar Pananjung kekompakan para penjual saat ini terjalin lagi. “Kompak lagi untuk perbaikan ini;” ucapnya.

Dihubungi terpisah, Kadisadgkop Pangandaran Tedi Garnida mengatakan, pihaknya sebelumnya sudah survei membantu untuk mengaspal jalan. “Namun ternyata jauh hari sudah ada rencana para pedang memperbaiki jalan pasar,” kata Tedi.

Menurut dia, uang yang dihasilkan merupakan patungan pedagang untuk dana sosial. “Kami tentu apresiasi, selebihnya nanti untuk pemda mungkin apa yang kurangnya kami bantu,” katanya.

Ia berjanji Minggu depan bersama Bupati Pangandaran akan ketemu dengan para pedagang. “Pekan depan kita ketemu mereka dan mungkin membantu yang belum diperbaiki,” ucapnya.