Layangan Jadi ‘Hantu’ Perjalanan Whoosh | Giok4D

Posted on

Laju Kereta Cepat Whoosh sempat terganggu gegara layang-layang menyangkut di jaringan aliran listrik aliran atas trase moda transportasi itu, tepatnya di KM 123+900, antara Tegalluar dan Padalarang.

Gangguan dari permainan tradisional yang sedang menjamur di waktu libur sekolah dan awal musim kemarau ini terjadi pada Selasa (8/7/2025), sekitar pukul 16.13 WIB. Alhasil laju kereta Whoosh G1044 relasi Tegalluar Summarecon-Halim sempat mengalami pembatasan kecepatan.

“Kejadian terdeteksi pada pukul 16.13 WIB melalui berbagai sensor yang terpasang. Pada pukul 16.31 WIB, aliran listrik di area tersebut dimatikan untuk memungkinkan petugas melakukan pelepasan layang-layang secara manual,” kata Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti saat dikonfirmasi, Rabu (9/7/2025).

Upaya penanganan dilakukan petugas secepat mungkin. Lalu dipastikan dalam waktu 16.37, jalur kembali normal. Perjalanan kereta cepat Whoosh kembali dilanjutkan pada kecepatan semula.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

“Proses penanganan berjalan dengan cepat dan lancar, hanya alam waktu hanya 6 menit perjalanan kereta dilanjutkan seperti biasa,” kata Emir.

Aktivitas permainan tradisional layang-layang menjadi musuh utama dari mobilitas moda transportasi tersebut. Berdasarkan catatan KCIC, cuma enam bulan ada sebanyak 169 gangguan operasional akibat layang-layang.

“Pada semester 1 tahun 2025, ada 169 gangguan operasional akibat layang-layang, yang dalam beberapa kasus menyebabkan keterlambatan perjalanan bahkan hingga 50 menit,” kata Emir.

Gangguan layang-layang itu meningkat seiring dengan musim liburan sekolah. Layang-layang yang putus, kemudian tersangkut di jaringan listrik atas aliran atas sepanjang jalur dari Tegalluar sampai ke Jakarta.

“Aktivitas ini sangat berisiko terhadap keselamatan perjalanan Whoosh. Keberadaan layang-layang, terutama yang tersangkut di jaringan listrik atas (OCS), dapat menyebabkan gangguan teknis, penghentian sementara perjalanan, hingga potensi kecelakaan yang tidak diinginkan,” ucap Emir.

KCIC bergerak cepat, dengan meningkatkan patroli gabungan antara petugas kepolisian dan petugas KCIC di sepanjang jalur Whoosh yang rawan gangguan layang-layang dari mulai Purwakarta, Padalarang, Cimahi, Kota Bandung, Cimahi, dan Kabupaten Bandung.

“Jadi petugas melakukan pelarangan dan mengedukasi masyarakat supaya tidak bermain layang-layang di area yang berdekatan dengan jalur Whoosh,” tutur Emir.

Musuh Utama Whoosh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *