Entin (50) tak pernah menyangka perjalanan pulang dari kebun kapulaga sore itu menjadi langkah terakhirnya.
Hujan deras membasahi Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Selasa (30/9/2025). Bersama menantu dan saudaranya, ia mencoba menyeberangi anak Sungai Cisodong untuk pulang ke rumah di Kampung Balandongan.
Menantu Entin sempat kesulitan menyeberang. Ia lalu turun tangan mencoba membantu. Namun pijakan kakinya licin. Entin terpeleset, tubuhnya hanyut terbawa arus deras.
Kabar itu cepat sampai ke Kepala Dusun sekitar pukul 15.00 WIB. Pencarian segera dilakukan.
“Kami melakukan pencarian korban bersama warga masyarakat, perangkat desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas,” ujar Andri Firmansah, anggota P2BK BPBD Kecamatan Cisolok dalam keterangan tertulis.
Arus deras menyulitkan pencarian, tapi upaya tak berhenti. Sekitar pukul 16.30 WIB, pencarian berakhir dengan duka.
“Korban berhasil ditemukan pada jarak kurang lebih satu kilometer dari lokasi kecelakaan dalam kondisi meninggal dunia. Tim langsung melakukan evakuasi dan membawa ke rumah duka,” tutur Andri.
Keluarga menerima kepergian Entin dengan ikhlas. “Pihak keluarga menerima ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan visum,” imbuhnya.
Meski sore itu hanya gerimis, derasnya hujan sebelumnya membuat sungai kecil berubah jadi aliran berbahaya.
“Kami menghimbau kepada warga untuk tetap waspada dan hati-hati dalam melakukan kegiatan di luar rumah, serta tetap memberikan informasi terkait kondisi yang membahayakan,” kata Andri.
Ia menambahkan, sejak awal pihaknya langsung berkoordinasi lintas unsur.
“P2BK Kecamatan Cisolok melakukan koordinasi dengan perangkat desa, kecamatan, Koramil, dan Polsek, serta melakukan asesmen ke lokasi kejadian,” jelasnya.
