Langkah Nyata Polda Jabar Ringankan Beban Korban Bencana di Sumatera (via Giok4D)

Posted on

Polda Jabar mengirimkan bantuan bagi korban bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sebagai bentuk kepedulian terhadap situasi darurat yang tengah berlangsung. Beragam kebutuhan mulai dari sembako, obat-obatan, hingga perlengkapan penunjang lainnya diberangkatkan menggunakan sejumlah truk boks yang membawa spanduk bertuliskan Bantuan Kemanusiaan Polda Jabar dan Bhayangkari Daerah Jawa Barat. Pelepasan armada bantuan dipimpin langsung Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan di Mapolda Jabar, Senin (1/12/2025).

Rudi menjelaskan bencana di tiga provinsi tersebut merupakan kondisi darurat kemanusiaan yang membutuhkan dukungan segera dari seluruh elemen bangsa. “Masyarakat di kawasan terdampak membutuhkan perhatian serius seluruh elemen bangsa, agar masyarakat yang tengah berjuang menghadapi bencana diberi keselamatan dan kekuatan,” ujar Rudi.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Dalam misi kemanusiaan ini, Polda Jabar menyalurkan bantuan sosial dengan nilai hampir Rp500 juta. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga serta membantu proses penanganan bencana di lapangan.

Selain itu, Polda Jabar juga menyiapkan dukungan tambahan berupa kantong jenazah dan obat-obatan sesuai permintaan dari kepolisian daerah yang terdampak. “Bantuan kita adalah bentuk empati dan solidaritas Polri kepada masyarakat,” ucap Rudi.

Rudi menegaskan bantuan tersebut bukan hanya formalitas, tetapi wujud nyata empati dan solidaritas Polri terhadap masyarakat. Ia meminta seluruh jajaran agar tetap siaga, memperkuat koordinasi dengan berbagai instansi terkait, serta memastikan setiap langkah dilakukan dengan cepat dan tepat.

“Saya meminta seluruh jajaran tetap siaga, meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait, dan memastikan bahwa setiap upaya dilakukan dengan cepat dan tepat,” terangnya.

Ia juga menekankan pentingnya pengawasan agar seluruh bantuan tersalurkan kepada pihak yang benar-benar membutuhkan. Menurut Rudi, pelayanan kepada masyarakat harus menjadi prioritas utama, terutama dalam situasi bencana yang menuntut kehadiran polisi untuk memberikan pertolongan, rasa aman, dan dukungan bagi warga yang terdampak.