Langkah Menuju Bahagia dan Sejuk di Lembah Manguntapa

Posted on

Di kaki Gunung Ciremai, tersembunyi sebuah surga kecil bernama Wisata Alam 1001 Tangga Manguntapa. Warga sekitar lebih mengenalnya sebagai Bumi Perkemahan Lembah Manguntapa.

Sejak 2017, kawasan ini telah berdiri sebagai pelipur lara bagi mereka yang rindu akan kesejukan, menghadirkan hamparan hutan pinus yang memanjakan setiap pengunjung dengan keteduhan.

“Tagline-nya memang 1001 tangga. Karena pembentukannya itu di tahun 2017. Pas lagi rame bukit 1000 bintang di Padabeunghar. Nah jika Padabeunghar punya 1000 bintangnya, kita punya 1001 tangganya,” tutur Ari, pengelola Wisata 1001 Tangga Manguntapa belum lama ini.

Sebelum kaki benar-benar menapak area wisata, mata lebih dulu dimanjakan oleh sebuah danau tenang di bagian depan. Airnya jernih membentang seakan cermin yang memantulkan harmoni antara alam dan manusia. Di tepi danau itu, berdiri kokoh tulisan ‘1001 Tangga’.

Masuk ke dalam, suasana sejuk kian terasa. Deretan pohon pinus berdiri menjulang. Di sinilah pengunjung bisa duduk santai, menyesap udara segar sambil membiarkan pikirannya mengembara, jauh dari bising dunia.

Tak jauh dari situ, berdiri gazebo-gazebo kayu dan ayunan yang melengkapi keindahan lanskap. Sebuah taman mungil dengan kolam ikan berbentuk hati turut mempermanis pemandangan, sementara deretan anak tangga perlahan mengantarkan menuju area perbukitan yang menawarkan panorama lebih luas.

Ari menjelaskan bahwa sebagian besar pengunjung datang untuk menikmati keheningan dan kenyamanan berkemah di tengah hutan pinus, menikmati hembusan angin yang membawa aroma tanah dan dedaunan.

“Untuk fasilitasnya kita ada gazebo, kantin, taman, area kemping, kamar mandi hingga akses menuju bukit dengan tangga. Untuk kemping kapasitasnya itu dari 600 sampai 800-an orang,” ungkap Ari.

Bagi mereka yang datang tanpa membawa perlengkapan, tidak perlu khawatir. Beragam jenis tenda tersedia untuk disewa, mulai dari tenda prisma, tenda pramuka, dome, hingga tenda barak berkapasitas besar.

“Ada perlengkapan tenda dari mulai tenda prisma, tenda pramuka, tenda dome, sama tenda barak juga ada. Untuk harga tenda dome itu kisaran Rp50.000 sampai Rp60.000 tergantung kapasitas. Kalau tenda pramuka itu per kegiatan itu Rp75.000. Kalau tenda besar yang barak itu Rp500.000 selama kegiatan,” papar Ari.

Meski berada di tengah belantara pinus, keamanan tetap menjadi prioritas. Ari memastikan bahwa kawasan ini aman, bahkan untuk anak-anak.

“Di sini adem. Untuk anak-anak aman. Untuk ke area bukit juga aman, cuma harus ada dalam pengawasan orang tua, tidak bisa sendiri,” ujarnya.

Kemudahan akses juga menjadi nilai tambah yang menjadikan tempat ini cocok untuk segala kalangan. Lokasinya dekat dari jalan utama, bahkan bus besar pun bisa masuk dengan mudah.

“Akses mudah, jalan besar. Bus juga kita masuk, parkiran luas,” kata Ari menambahkan.

Dengan tiket masuk yang ramah di kantong yakni Rp10.000 untuk kunjungan biasa dan Rp25.000 untuk berkemah, sudah termasuk biaya parkir, pengunjung bisa menikmati seluruh fasilitas tanpa beban tambahan.

“Tiket masuk Rp10.000, untuk kemah Rp25.000 itu sudah masuk parkir. Jadi bebas pungli. Untuk jam bukanya dari pukul 09.00 WIB sampai 16.00 WIB,” ujar Ari.

Abdul, salah satu pengunjung mengatakan suasana sejuk dan asri di Manguntapa menjadi daya tarik utama yang sulit untuk dilupakan.

“Di sini adem, sejuk. Tata letaknya juga bagus. Cocok kalau buat liburan bareng keluarga mah,” katanya.

Bambang, pengunjung lainnya, mengungkapkan bahwa meski tempat ini ditujukan sebagai lokasi perkemahan, suasananya tetap cocok untuk sekadar melepas penat tanpa harus menginap.

“Ini kan buat kemah anak sekolah. Tapi untuk ngadem-ngadem juga bisa. Di sini kan ada danau, hutan pinus, dapat suasana Gunung Ciremai juga. Bisa buat tempat makan-makan juga,” tuturnya.

Wisata 1001 Tangga Manguntapa berada di Desa Singkup, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan. Dari Kota Cirebon, pengunjung bisa mengambil arah ke Sumber, lalu ke Jalan Pangeran Kejaksaan, belok kiri di Jalan Cirea-Pasawahan, kemudian belok kanan ke Jalan Raya Singkup. Tak lama, danau kecil dengan tulisan 1001 Tangga akan menyambut di kejauhan.

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *