Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, sejak siang hari memicu banjir di Kampung Cimerang Hilir, Desa Cimerang, Minggu (28/12/2025). Luapan Sungai Cimerang merendam permukiman warga dan persawahan dalam peristiwa yang disebut warga sebagai kejadian langka.
Banjir mulai terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Air sungai yang meluap menggenangi rumah-rumah warga dengan ketinggian mencapai sekitar 1,5 meter. Selain permukiman, area persawahan di sekitar kampung juga ikut terendam.

Salah seorang warga, Misbah (48), mengatakan bahwa hujan dengan intensitas tinggi sudah turun sejak sekitar pukul 14.00 WIB. Debit air sungai meningkat cepat hingga akhirnya meluap ke permukiman warga.
“Air naik sekitar jam setengah empat sore, ketinggiannya kurang lebih 1,5 meter. Banyak rumah warga dan sawah juga sudah terendam,” kata Misbah, Minggu (28/12/2025).
Akibat banjir tersebut, sejumlah warga memilih mengungsi sementara ke rumah kerabat yang dianggap lebih aman. Genangan air yang cukup tinggi membuat aktivitas warga lumpuh total.
“Tadi ada beberapa warga yang mengungsi ke rumah saudaranya,” ujarnya.
Misbah menuturkan, banjir di wilayah tersebut sangat jarang terjadi. Menurutnya, peristiwa serupa terakhir kali dialami warga puluhan tahun lalu. Ia menyebut luapan Sungai Cimerang menjadi penyebab utama banjir kali ini.
“Di sini jarang banjir. Ini dari Sungai Cimerang yang meluap. Sudah beberapa tahun terakhir tidak pernah kejadian seperti ini,” ucapnya.
Hingga pukul 19.00 WIB, warga melaporkan hujan masih turun di wilayah Kecamatan Purabaya. Warga berharap air segera surut dan tidak kembali meluap, mengingat sejumlah rumah serta lahan pertanian masih tergenang.






