Sebanyak 2,5 juta wisatawan mengunjungi berbagai destinasi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sepanjang tahun 2025. Angka kunjungan tersebut tersebar di enam destinasi wisata unggulan.
Enam destinasi tersebut meliputi Pantai Pangandaran yang menyumbang 1,6 juta pengunjung, disusul Pantai Batukaras sebanyak 340 ribu wisatawan, Batuhiu 177 ribu, Karapyak 174 ribu, Madasari 152 ribu, dan Green Canyon 76 ribu pengunjung.
Momen puncak kunjungan terjadi saat libur Lebaran dengan total 626 ribu wisatawan. Lonjakan jumlah kunjungan ini berdampak signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pangandaran.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pangandaran, Sarlan, mengatakan bahwa pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), tepatnya 25 hingga 27 Desember, tercatat sebanyak 46 ribu pengunjung telah masuk.
“Jika dikalkulasikan ke PAD, momen Nataru ini dari 25-26 pendapatan mencapai 409 juta. Target tahun ini mencapai Rp42 miliar, alhamdulillah baru tanggal 26 Desember ini sudah Rp45 miliar,” ucap Sarlan kepada infoJabar, Senin (28/12/2025).
Menurut Sarlan, target pendapatan dari retribusi wisata sudah tercapai 100 persen, bahkan melampaui target pada momen Nataru kali ini. “Setelah tercapai target sampai akhir tahun ini, Bupati ingin Rp50 miliar. Lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya Rp25 miliar,” katanya.
Ia menambahkan, pada momen libur Nataru ini wisatawan tidak terlalu membeludak, tetapi terus berdatangan secara berangsur karena kondisi cuaca. Kendati demikian, kunjungan diprediksi akan mencapai puncaknya pada awal tahun 2026.
Sementara itu, Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, mengatakan situasi Nataru kali ini terpantau ramai lancar. Wisatawan masuk secara bertahap sehingga tidak terjadi penumpukan massa dalam satu waktu.
“Kalau dilihat wisatawan tidak terlalu membeludak, tapi terus berdatangan secara bergantian. Mungkin karena banyak wisatawan yang sering ke sini sehingga krodit ramainya tahu,” ucap Citra.
Menurutnya, volume wisatawan akan mencapai puncaknya pada malam pergantian Tahun Baru dan awal Januari 2026 mendatang.







