Harapan ribuan penggemar untuk melihat Lionel Messi dari dekat di Stadion Salt Lake, Kolkata, India, berubah menjadi kekecewaan dan kericuhan. Kunjungan singkat sang megabintang sepak bola dunia itu, yang hanya berlangsung sekitar 20 menit, berakhir ricuh dan berbuntut penahanan penyelenggara acara oleh kepolisian setempat.
Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (13/12). Dikutip dari infoNews yang melansir CNN Internasional, Direktur Jenderal Kepolisian Bengal Barat, Rajeev Kumar, menyatakan bahwa Satadru Dutta, penyelenggara utama acara, telah ditahan untuk dimintai pertanggungjawaban atas kekacauan yang terjadi.
“Kami telah menahan penyelenggara utamanya,” kata Rajeev Kumar kepada wartawan.
“Kami mengambil tindakan agar kesalahan manajemen seperti ini tidak dibiarkan tanpa hukuman,” ujarnya menambahkan.
Awalnya, Messi dijadwalkan tampil dan menyapa penggemar selama sekitar 45 menit. Namun, tanpa penjelasan memadai, kehadirannya berakhir jauh lebih cepat. Situasi itu memicu kemarahan penonton yang telah menunggu berjam-jam di stadion.
Padahal, harga tiket acara tersebut tidak murah. Tiket dijual sekitar 3.500 rupee atau setara 38 dolar AS, jumlah yang lebih dari setengah pendapatan mingguan rata-rata masyarakat India. Sejumlah penggemar bahkan mengaku membayar hingga 130 dolar AS demi bisa melihat idolanya.
Kekecewaan memuncak menjadi kericuhan. Para penonton melempar kursi yang dirusak dan berbagai benda lain ke arah lapangan. Beberapa di antaranya memanjat pagar pembatas stadion dan ikut melemparkan benda ke dalam arena.
“Saya tidak percaya begitu banyak kesalahan manajemen bisa terjadi,” ujar Eddie Lal Hmangaihzuala, penggemar yang menempuh perjalanan hampir 1.500 kilometer dari Mizoram selama dua hari untuk menghadiri acara tersebut.
“Messi pergi dengan cepat. Saya pikir dia merasa tidak aman. Saya hampir tidak sempat melihatnya,” katanya.
Hingga insiden terjadi, pihak penyelenggara tidak memberikan pernyataan resmi maupun tanggapan atas permintaan komentar media.
Messi sendiri berada di India dalam rangka tur yang mencakup sejumlah agenda, mulai dari menghadiri konser, klinik sepak bola untuk anak muda, turnamen padel, hingga peluncuran inisiatif amal. Tur tersebut dijadwalkan berlangsung di beberapa kota besar, termasuk Kolkata, Hyderabad, Mumbai, dan New Delhi.
Menyusul insiden tersebut, Menteri Utama Bengal Barat, Mamata Banerjee, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Messi dan memerintahkan penyelidikan menyeluruh.
“Saya sangat terganggu dan terkejut dengan kesalahan manajemen yang terjadi hari ini di Stadion Salt Lake,” tulis Banerjee melalui akun X. Saat kericuhan terjadi, ia diketahui sedang dalam perjalanan menuju lokasi acara.
Artikel ini sudah tayang di infoNews
Kronologi Tur Singkat Messi Berakhir Ricuh
