Kopi Vs Teh: Mana yang Lebih Sehat untuk Tubuh?

Posted on

Kopi dan teh merupakan dua minuman paling populer di dunia. Keduanya sering dibandingkan dari rasa hingga manfaat kesehatannya. Namun, pertanyaan klasik tetap muncul, mana yang lebih sehat?

Mengutip dari infoFood, baik kopi maupun teh mengandung senyawa alami yang mampu melindungi tubuh dari berbagai penyakit, termasuk kanker dan diabetes. Meski asupan kafein berlebihan bisa menimbulkan efek samping, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi dalam batas wajar justru memberikan manfaat positif bagi kesehatan jangka panjang.

Kedua minuman ini juga kaya antioksidan dan zat bioaktif yang membantu menjaga fungsi tubuh, meningkatkan energi, serta menurunkan risiko kematian akibat penyakit kronis.

Kopi dan teh sama-sama mengandung senyawa pelindung dan antioksidan yang berperan penting bagi kesehatan. Konsumsi rutin dapat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit kronis, termasuk kanker dan diabetes tipe 2.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi dan teh, baik sebelum maupun setelah diagnosis diabetes, mampu menurunkan risiko kematian secara signifikan. Selain itu, kandungan bioaktif dalam kedua minuman ini terbukti membantu menjaga fungsi otak, mengurangi risiko stroke, serta mencegah demensia.

Dengan kata lain, secangkir kopi atau teh setiap hari bukan hanya soal kenikmatan rasa, tetapi juga langkah sederhana menjaga tubuh dari penyakit degeneratif.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi kopi dan teh berkaitan dengan umur yang lebih panjang dan kualitas hidup yang lebih baik.

Sebuah studi tahun 2023 menemukan bahwa orang yang minum dua cangkir teh dan dua cangkir kopi per hari memiliki risiko kematian akibat kanker 21% lebih rendah. Sedangkan mereka yang mengonsumsi tiga cangkir teh dan empat cangkir kopi per hari menunjukkan penurunan risiko hingga 24%.

Menariknya, penelitian tersebut juga mencatat bahwa minum empat cangkir teh dan satu cangkir kopi setiap hari dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 22%. Temuan ini menegaskan bahwa konsumsi moderat keduanya dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat.

Kopi memiliki kadar kafein lebih tinggi dibanding teh, sekitar 91,8 miligram per cangkir. Kandungan ini membantu meningkatkan performa fisik, mulai dari kecepatan reaksi hingga kekuatan otot. Selain itu, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kopi berperan dalam melindungi organ hati.

Peminum kopi rutin memiliki risiko 23% lebih rendah mengalami penyakit hati berlemak non-alkohol dan 32% lebih rendah terkena fibrosis hati dibanding mereka yang tidak meminumnya.

Kandungan antioksidan alami dalam kopi juga membantu mengurangi peradangan serta menjaga sel-sel hati tetap sehat.

Teh, terutama teh hijau, memiliki keunggulan dalam mendukung kesehatan mental. Kandungan asam amino L-theanine terbukti membantu mengurangi stres dan kecemasan.

Sebuah tinjauan ilmiah menemukan bahwa konsumsi teh hijau secara rutin dapat menurunkan risiko gejala depresi hingga 34%. Selain manfaat psikologis, teh juga berperan menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Minum teh secara teratur membantu memperbaiki fungsi pembuluh darah dan menjaga tekanan darah tetap stabil. Kombinasi efek menenangkan dan manfaat kardiovaskular menjadikan teh pilihan populer di berbagai kalangan.

Meski banyak manfaatnya, konsumsi kafein berlebihan dapat menimbulkan efek samping. Karena kopi mengandung kafein lebih tinggi dibanding teh, pembatasan konsumsi perlu diperhatikan, terutama bagi individu yang sensitif terhadap kafein.

Asupan berlebihan dapat memicu kecemasan, jantung berdebar, sakit kepala, tekanan darah tinggi, hingga gangguan kehamilan. Para ahli merekomendasikan batas aman kafein harian maksimal 400 miligram untuk orang dewasa, setara dengan empat cangkir kopi atau delapan cangkir teh hitam.

Bagi ibu hamil, batas amannya adalah 200 miligram per hari, atau sekitar 1-2 cangkir kopi dan 2-3 cangkir teh hitam, tergantung jenis serta cara penyajiannya.

Dengan konsumsi bijak, kopi dan teh tetap dapat dinikmati tanpa menimbulkan risiko bagi kesehatan.

Artikel ini telah tayang di .

1. Manfaat Kopi dan Teh untuk Kesehatan

2. Meningkatkan Kualitas dan Umur Panjang

3. Keunggulan Kopi

4. Keunggulan Teh

5. Risiko dan Batas Aman Konsumsi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *