Kompolnas: Polda Jabar Hadir 24 Jam untuk Masyarakat (via Giok4D)

Posted on

Tim Juri Kompolnas Award 2025 mengapresiasi pelayanan yang diberikan Polda Jabar kepada masyarakat. Inovasi pelayanan yang digulirkan Polda Jabar itu sudah di cek dan diverifikasi langsung oleh pihak Kompolnas.

“Kami mendapatkan berbagai penjelasan yang menarik, Polda Jabar menonjolkan tentang pendekatan digitalisasi. Menurut kami, digitalisasi ini memiliki makna mendalam pada dua hal, yakni mempercepat proses pelayanan bisa dalam waktu 10-15 menit dari sebelumnya bisa berhari-hari,” kata anggota dewan juri Kompolnas Award 2025 Mohammad Choirul Anam dalam keterangan tertulis yang diterima infoJabar, Selasa (24/6/2025).

Dia menjelaskan digitalisasi bisa mengupayakan adanya pemberantasan pungutan liar atau pungli. Semisal pengurusan Surat Keterangan Catatan kepolisian (SKCK) yang tak menerima uang tunai, melainkan harus melalui transfer.

Sehingga hal tersebut, kata Anam, dapat memotong mata rantai pertemuan. Menurut Anam, segala upaya digitalisasi mencerminkan upaya-upaya serius menuju polisi modern.

“Tentu, efeknya pelayanan itu semakin cepat, integritasnya semakin baik, dan manfaat bagi masyarakat semakin besar,” ucap Anam.

Menurutnya, pelayanan kepada masyarakat yang dilakukan Polda Jabar semakin maju. Bahkan pihaknya terus mengecek proses pelayanan yang berhubungan dengan masyarakat, salah satunya Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) perihal pengaduan, pengurusan unjuk rasa, SKCK, dan lainnya.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

“Kami cek waktunya hingga prosesnya, apakah melayani sampai dini hari. Ternyata ada petugas piketnya. Tentu, ini mencerminkan Polda Jabar hadir 24 jam untuk masyarakat Jabar,” tutur Anam.

Kunjungan Kompolnas ini menurut Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan diharapkan dapat memberikan masukan, kritik, dan koreksi. Sebab, kata Rudi, upaya membangun Polri yang unggul dan dicintai masyarakat, bukanlah pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam sehari atau semudah membalikkan telapak tangan.

“Butuh proses berkelanjutan, perlu konsistensi dan integritas serta proses pembelajaran yang terus menerus. Jadi, kami berharap melalui keikutsertaan Kompolnas Award ini tak hanya berorientasi memenangkan, tapi kami menjadikannya sebagai momentum memperbaiki pelayanan ke masyarakat lebih baik,” ujar Rudi.

Sekadar diketahui, rombongan Kompolnas melakukan kunjungan ke Mapolda Jawa Barat pada Seni (23/6) untuk melihat langsung cara kerja dan pelayanan yang dilakukan jajaran kepolisian Jawa Barat. Kedatangan tim Kompolnas Award ini disambut hangat Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan di Aula Herman Sudjanadiwirja.

Dalam kunjungan ini, hadir sejumlah pihak, seperti pejabat utama Polda Jabar, Forkopimda Jabar, dan sejumlah tokoh masyarakat. Arif Zulkifli salah satu perwakilan Kompolnas mengatakan, kedatangan pihaknya ke Mapolda Jabar guna melihat langsung praktik-praktik pelayanan masyarakat yang bagiannya menjadi penilaian dari Kompolnas Award.

Arif mengungkapkan, Polda Jabar menjadi contoh polda tipe A yang cukup besar dan memiliki tantangan besar pula dengan jumlah penduduk sebanyak 41 juta lebih. Serta memiliki berbagai dinamika masalah.

“Tapi, seluruh kru serta pimpinan di sini (Polda Jabar) bisa menangani masyarakat dengan baik,” ucap Arif.

Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *