Poin sempurna diperoleh Persib Bandung saat menjamu PSS Sleman di Stadion GBLA, Sabtu (26/4/2025) malam. Memainkan pertandingan di pekan ke-30, Maung Bandung sukses mencukup Super Elang Jawa dengan skor telak 3 gol tanpa balas.
Tiga gol Persib dicetak Gustavo Franca dan brace Tyronne del Pino. Kemenangan ini membuat Persib makin kokoh di puncak klasemen dengan 64 poin, dan semakin dekat menuju back to back juara Liga 1 2024/2025 setelah berjarak 11 angka dengan Dewa United di peringkat kedua.
Selain kemenangan, pertandingan melawan PSS Sleman juga menjadi ajang kembalinya si mantan wonderkid Persib Bandung, Febri Hariyadi. Setelah naik meja operasi pada Agustus 2024 akibat mengalami ACL, pemilik nomor punggung 13 itu pun akhirnya comeback dan mencatatkan menit bermain bersama Persib.
Bow, sapaan akrabnya, diturunkan pada menit ke-87 setelah menggantikan Beckham Putra. Meski hanya bermain beberapa menit, tapi Bow terlihat sudah bisa langsung beradaptasi dengan terlibat dalam skema penyerangan Persib di area sayap.
Bow nampak tak canggung untuk menyisir area pertahanan lawan dan mengirimkan umpan ke rekannya untuk menjadi peluang berbahaya. Bahkan, permainan Bow sudah nampak lebih dewasa karena beberapa kali tidak memaksakan diri untuk melewati pemain lawan.
Comeback Febri Hariyadi pun mendapatkan komentar dari sang pelatih Bojan Hodak. Juru taktik asal Kroasia tersebut mengatakan, meski porsi mainnya masih sedikit, tapi Febri berpeluang untuk diturunkan kembali dengan menit bermain yang lebih banyak pada pertandingan mendatang.
“Febri absen selama delapan bulan dan dari fisiknya mungkin dia belum fit. Jadi hari ini kami mulai untuk memainkannya dan kemungkinan di laga berikutnya dia juga akan bermain lagi dengan menit bermain lebih lama,” kata Bojan.
Di tengah kondisinya yang baru sembuh dari pemulihan cedera ACL, Bojan tak segan untuk memuji performa Febri Hariyadi. Menurutnya, Febri menunjukkan penampilan yang menjanjikan demi bisa kembali ke performanya seperti sedia kala.
“Yang terpenting dia sudah kembali dan Febri terlihat lapar, dia begitu segar saat bermain selama 5-10 menit berada di lapangan,” ungkapnya.
“Kami juga mempunyai lebih banyak pemain, Kasta (Gervane Kastaneer) kini sudah semakin bugar dan kembali bermain, Febri sudah kembali dan Dimas juga sudah bisa kembali bermain. Ini bagus bagi kami karena kini yang mengalami cedera hanya tinggal beberapa pemain saja dan ini menjadi lebih mudah bagi kami,” tuturnya menambahkan.
Bojan pun menyatakan, musim ini, Persib mengalami tantangan yang begitu menguras kesabaran. Selain jadwal padat setelah turnamen pramusim, Piala Presiden, Persib pun hanya bisa memainkan skuadnya dengan full di laga perdana saat menjamu PSBS Biak.
“Yang terpenting bukan hanya sebelas pemain utama, tapi kami memiliki 25 pemain lebih. Sepanjang musim kami banyak pemain mengalami cedera dan kami juga memainkan Piala Presiden di pramusim,” kata Bojan.
“Kami tidak melakukan pramusim yang bagus, karena di musim lalu kami mengakhiri musim paling akhir dan harus bermain di Piala Presiden. Tapi sekarang perlahan semuanya membaik,” pungkasnya.