Pabrik penggergajian kayu di Kampung Pamoyanan, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat hangus terbakar Sabtu (20/9/2025) dini hari. Kobaran api menghanguskan mesin serta tumpukan kayu gelondongan dan hasil gergaji. Api cepat membesar karena banyak material yang mudah terbakar.
“Betul terjadi kebakaran malam tadi di pabrik pita atau pabrik pengolahan kayu, anggota kami ke lokasi,” kata Kapolsek Salawu AKP Dedi Darsono kepada infoJabar.
Kebakaran sempat membuat panik warga sekitar. Sebab lokasi pabrik lumayan dekat dengan pemukiman.
Damkar Kabupaten Tasikmalaya menurunkan lima armada untuk pemadaman api. Dibutuhkan waktu tiga jam untuk memadamkan api.
“Kami dapat laporan dari warga ada kebakaran. Langsung terjunkan tim pemadaman ke lokasi. Ada lima kendaraan damkar, termasuk dari BPBD,” kata Komandan Regu Damkar Kabupaten Tasikmalaya, Aam.
Aam mengatakan, kebakaran diduga berasal dari konsleting listrik. Api kemudian menyentuh kayu yang kering hingga memicu kebakaran hebat. “Dugaan sementara dari konsleting listrik,” ucapnya.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh warga bernama Taryono. Dia kaget melihat kobaran api di pabrik kayu milik Agus Rahmat. Taryono langsung mematikan listrik di lokasi pabrik.
“Jadi ada saksi Taryono melihat bangunan los pita kayu terbakar saat hendak keluar rumah untuk membuat adonan kerupuk. Saksi langsung mematikan Kwh listrik dan meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api dengan air dan alat seadanya. Namun, api membesar dan membakar habis los pita kayu beserta isinya,” jelas Aam.
Kebakaran hanya mengakibatkan kerugian materi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. “Satu unit los pita penggergajian kayu habis terbakar beserta mesin gergaji dan kayu. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 100.000.000,” pungkas Aam.