Di sebuah malam yang santai di Jalan Laswi, Kota Bandung, Khairizal Maris sedang duduk santai di teras rumah rekannya. Ia hanya ingin menikmati malam dengan obrolan ringan dan secangkir kopi. Tapi takdir punya rencana lain.
Tiba-tiba, suara klakson, sorak-sorai, dan lagu-lagu kebanggaan Persib Bandung membelah udara. Konvoi Bobotoh melintas di jalan, merayakan kemenangan Persib yang baru saja menjuarai Liga 1 musim 2023/2024.
Pada Jumat 31 Mei 2024 malam, sorak euforia dan warna biru membanjiri jalanan Kota Bandung menyusul kemenangan Persib atas Madura United di leg kedua Final Championship Series Liga 1. Skor agregat 6-1 membuat Maung Bandung membawa pulang trofi juara.
Di momen itulah, insting seorang fotografer berbicara. Tanpa pikir panjang, Ijal sapaannya, meraih kamera dari tasnya yang tergeletak di pojok teras. Dalam hitungan info, membidik dan menjepret momen euforia Bobotoh menyambut kemenangan tim kebanggaan.
“Kebetulan lagi nongkrong di rumah temen namanya Agus Bebeng di Jalan Laswi pas malam pertandingan final (Persib). Terus lihat Bobotoh konvoi, spontan lah motret karena pada nyalain flare,” ucap Ijal saat berbincang dengan infoJabar, Jumat (25/4/2025) malam.
Siapa sangka, foto hasil jepretannya terpilih sebagai pemenang kategori Street Photography di ajang Sony World Photography Award 2025 untuk sub lomba Open Competition.
Ijal ingat betul saat dia membidikkan lensanya ke arah Bobotoh. Menurutnya, pendukung fanatik Persib itu merespon dengan penuh kegembiraan saat mengetahui dirinya hendak mengambil gambar. Tanpa basa-basi, Ijal pun mengambil beberapa jepretan.
“Nyari-nyari momen, ternyata bobotoh merespon, jadi ngelihat ke arah kamera. Spontan aja, waktu itu ambil 5 jepretan foto,” ucap fotografer lepas asal Bandung, kelahiran Desember 1987 ini.
Selepas memotret, dia kemudian kembali ke teras rumah rekannya. Ijal pun membuka laptop dan mengedit foto-foto hasil jepretannya dengan maksud hendak mengirim ke salah satu agency foto internasional. Namun niat itu diurungkan Ijal.
“Waktu itu balik lagi ke rumah temen, terus ngedit awalnya mau ngirim ke agency news photo, tapi mikirnya lokal jadi gak jadi, terus foto disimpan di hardisk, didiamkan,” ungkapnya.
Hampir dua bulan didiamkan, Ijal mengirim foto yang ia beri judul ‘Celebrating Football Club Victories’ itu ke ajang perlombaan Sony World Photography Award 2025. Saat itu, ada tiga foto yang ia unggah.
Namun, foto yang menampilkan sekelompok Bobotoh tengah mengibarkan bendera Persib, sebagian berdiri di atas motor, sebagian lagi tertawa, dan bersorak, dengan latar warna merah dari nyala flare yang terpilih sebagai pemenang untuk kategori street photography.
“Ngirim foto itu minimal 3, waktu itu kirim foto jembatan kereta Cirahong Ciamis, terus sepakbola api di Cibiru sama foto perayaan itu. Kebetulan foto itu belum pernah dipublish, kemudian momennya bagus jadi pilih foto itu,” terang Ijal.
Ijal tak pernah menyangka foto yang ia ambil di malam itu bisa memenangkan penghargaan bergengsi. Baginya, capaian itu bukan hanya soal prestasi pribadi. Ia merasa membawa nama Bandung, Bobotoh, dan Indonesia ke kancah dunia.
“Rata-rata saya mah ikut lomba itu kirim lupakan, gak pernah diharap-harap menang. Kalau menang bonus, ikutan ya ikutan aja dulu. Tapi Alhamdulillah dapat, gak nyangka,” tuturnya.
Apa yang berhasil diraih Ijal memang ramai diperbincangkan akhir-akhir ini di media sosial. Namun Ijal mengaku, sudah mendapat kabar jika dirinya menjadi salah satu pemenang Sony World Photography Award 2025.
Hanya saja, panitia yang menghubunginya via surat elektronik meminta Ijal merahasiakan hal itu.
“Pemberitahuan pemenang tanggal 3 Februari, tapi gak boleh membocorkan info itu sebelum tanggal 11 Maret diumumkan resmi oleh penyelenggara,” jelasnya.
Ini adalah kedua kalinya Ijal mengikuti ajang tersebut. Di tahun 2024 lalu di kategori yang sama, street photography, Ijal mengirim beberapa foto terbaiknya. Namun saat itu, keberuntungan belum memihak kepada Ijal.
“Ini kedua kalinya, tahun lalu (2024) ikut juga di kategori yang sama tapi gagal. Ikut lagi sekarang Alhamdulillah bisa menang,” tutup Ijal dengan bangga.