Setelah lebih dari dua pekan dalam pencarian dan doa yang tak kunjung usai, Cahya Maulana (18), siswa SMKN 1 Palabuhanratu yang sempat hilang secara misterius sejak awal April, akhirnya kembali ke rumah. Kepulangannya pada Senin, 21 April 2025, menjadi penutup dari kegelisahan panjang keluarga dan kerabat dekat.
“Alhamdulillah Cahya sudah pulang. Kami sekeluarga sangat bersyukur,” ucap Dandi Sulaeman, kakak kandung Cahya, saat ditemui infoJabar, Kamis (24/4/2025).
Menurut Dandi, titik terang datang setelah keluarga mendapat informasi dari seseorang yang melihat sosok mirip Cahya di wilayah Bogor. Setelah itu, muncul komunikasi dari Cahya sendiri yang sempat mengaktifkan nomor ponselnya. Dalam percakapan singkat, ia menyebut berada di Jakarta.
“Dia sempat bilang di Jakarta, tapi waktu ditanya lebih lanjut, dia sendiri tidak tahu di mana persisnya. Sepertinya dia sempat bingung dan tidak tahu arah,” tutur Dandi.
Keluarga kemudian menghubungi seorang saudara yang tinggal di Bogor. Saudara tersebut berhasil menjangkau Cahya di wilayah Jakarta Selatan, lalu menginformasikan kepada keluarga.
Tak lama kemudian, keluarga menjemput dan membawa pulang Cahya ke Sukabumi. “Kemungkinan dia memang mau ke rumah saudara, tapi tidak tahu jalannya. Sekarang dia sudah di rumah dan masih beristirahat, belum kembali ke sekolah,” jelas Dandi.
Belum diketahui pasti alasan di balik hilangnya Cahya selama lebih dari dua minggu. Namun bagi keluarga, kembalinya Cahya dengan selamat sudah lebih dari cukup.
“Yang penting dia selamat. Untuk saat ini, kami fokus memulihkan kondisi psikologisnya terlebih dahulu,” pugkas Dandi.
