Kisah Jejen Zaenal Abidin, Wonderkid yang Gagal Bersinar di Persib Bandung

Posted on

Persib Bandung sepanjang sejarahnya nyaris tak pernah kekurangan stok pemain muda. Di setiap musim Liga Indonesia berjalan, para wonderkid kerap bermunculan dan akhirnya mampu bersaing lalu mampu menunjukkan performa yang membanggakan.

Di era sekarang, muncul sejumlah pemain yang kemudian melambungkan namanya di Indonesia. Mulai dari Beckham Putra, Kakang Rudianto sampai Robi Darwis, menjadi contoh wonderkid yang akhirnya bisa menunjukkan kualitasnya ketika masuk ke tim senior Persib.

Sebelum mereka, sudah terlebih dahulu muncul nama-nama seperti Febri Hariyadi dan Henhen Herdiana. Namun ternyata, banyak juga wonderkid yang akhirnya gagal bersinar ketika dipromosikan ke tim senior Persib. Salah satunya adalah Jejen Zaenal Abidin, pemain jebolan akademi yang tidak mampu bersaing karena kalah pamor dengan sejumlah pemain berlabel bintang.

Dirangkum infoJabar, Sabtu (17/5/2025), Jejen dipromosikan ke tim senior pada musim 2010/2011. Tapi karena kalah bersaing, menit bermainnya begitu minim di Persib yang membuat masa depannya terlihat begitu suram.

Di musim itu, Jejen tercatat hanya turun dalam 8 pertandingan, dan kebanyakan dimulai dari bangku cadangan. Jejen hanya menyumbang satu-satunya gol yang ia cetak pada laga kandang melawan Persiba Balikpapan di Stadion Siliwangi, Kota Bandung (16/10/2010) yang berakhir dengan kemenangan 5-1.

Sayangnya setelah itu, Jejen tak bisa bertahan lama di Persib Bandung. Maklum, posisinya sebagai gelandang sayap memaksanya harus bersaing dengan Atep yang sedang dalam masa jayanya.

Semusim selanjutnya ia kemudian tersisihkan dari klub bersama rekan seangkatannya di akademi Persib yaitu Diaz Angga Putra. Setelah dari Persib, Jejen tercatat pernah membela sejumlah klub dan tim terakhirnya yaitu Persiba Bantul pada 2014.