Musim lalu, saat Persib Bandung menjuarai Liga 1 2023/2024, tak ada nama Tyronne del Pino yang dikenang. Sebab, di musim itu ia sekadar ‘numpang lewat’.
Namun kini, nama Tyronne del Pino akan dikenang sebagai pahlawan, bahkan legenda di mata bobotoh. Sebab, ia berjasa besar membawa Persib jadi juara Liga 1 2024/2025.
Tak cukup sampai di situ, ia menorehkan banyak gol dan assist. Bahkan, ia dinobatkan jadi Pemain Terbaik Liga 1 2024/2025.
Perjuangan Tyronne menjadi seperti sekarang jelas tak mudah. Ia melalui jalan penuh liku dan berkelok.
Awalnya, Tyronne yang berasal dari Spanyol didatangkan pelatih Luis Milla untuk mengarungi Liga 1 2023/2024. Ia saat itu didatangkan bersama rekan senegaranya, yaitu bek Alberto Rodriguez.
Harapan sempat membumbung tinggi. Sebab, Tyronne digadang-gadang sebagai pemain yang berkelas. Ia diproyeksikan jadi nyawa permainan Persib di musim itu.
Sial! Laga perdana Liga 1 2023/2024 dijalani, saat itu Madura United vs Persib Bandung. Tak sampai babak pertama usai, Tyronne langsung dihantam cedera. Ia lalu keluar lapangan.
Setelah itu, ia tak lagi bermain untuk Persib hingga akhir musim. Sebab, cedera tendon achilles yang dialaminya tergolong parah.
Ia langsung dengan pengobatan dan pemulihan cedera. Di saat yang sama, Luis Milla mundur dari tim setelah memimpin tiga laga bersama Persib.
Bojan Hodak kemudian didapuk jadi suksesor Luis Milla. Hampir di saat bersamaan, Tyronne pun tersisih karena kebutuhan tim.
Di tengah proses pemulihan, Tyronne harus menghadapi kenyataan. Namanya dicoret sebagai pemain Persib di Liga 1 musim itu.
Persib bergerak mencari penggantinya. Nama Levy Madinda yang dipinjam dari Johor Darul Takzim dipilih untuk menggantikan Tyronne.
Gelandang flamboyan itu pun hanya bisa jadi penonton dan pesakitan. Awan kelabu memayungi perjalanan Tyronne bersama Persib.
Tyronne pun berusaha bangkit. Bahkan ia beberapa kali sempat mengunggah kegiatan pemulihan cederanya ke media sosial.
Hasilnya, banyak yang berkomentar miring. Ia diminta tak kembali, dihujat sebagai pemain yang mudah cedera, hingga dibandingkan dengan Levy Madinda yang bisa mencuri perhatian bobotoh.
Bojan Hodak lalu mengambil langkah bijak. Setelah sembuh, daripada membiarkan Tyronne jadi pengangguran, Bojan Hodak meminjamkan sang pemain ke klub Thailand, Ratchaburi FC.
Tyronne pun tak jadi bagian dari Persib kala menjuarai Liga 1 2023/2024. Sebaliknya, Alberto Rodriguez, kompatriotnya dari Spanyol, justru merasakan juara bersama Persib.
Akan tetapi, di Ratchaburi FC, Tyronne perlahan menemukan kembali performa terbaiknya. Ia menjelma lagi jadi gelandang yang menakutkan.
Di sana, ia bermain dalam 15 laga. Ia menyumbang lima gol dan dua assist. Hal itu membuat Persib kembali memakai jasanya.
Itu tidak terlepas dari kekosongan posisi gelandang serang. Sebab, Stefano Beltrame yang menggantikan Levy Madinda pada putaran kedua Liga 1 2023/2024, justru hengkang dari Persib.
Di saat yang sama, Persib memiliki klausul khusus dengan Tyronne saat dulu didatangkan. Klausul itu adalah Tyronne akan diperpanjang kontraknya otomatis satu musim jika Persib juara pada Liga 1 2023/2024.
Bak sebuah keterpaksaan yang jadi berkah, Tyronne didapuk kembali ke tim. Ia mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih Bojan Hodak untuk jadi jenderal lini tengah Persib pada Liga 1 2024/2025.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Di awal-awal penampilannya, banyak bobotoh yang belum jatuh cinta kepada Tyronne. Mereka sudah kadung jatuh cinta pada Levy Madinda, terlebih Stefano Beltrame yang bisa membawa Persib juara.
Hujatan, cibiran, hingga kritik pedas kerap dialamatkan sebagian bobotoh kepada Tyronne di akun media sosialnya. Namun Tyronne tak gentar. Ia hanya berusaha bermain sebaik mungkin saat di latihan dan pertandingan.
Hingga di satu momen, Tyronne mencetak gol ke gawang lawan. Ia begitu emosional. Ia melakukan selebrasi: berlari sambil menutup kedua telingan dengan tangannya!
Tyronne seolah ingin berbicara: silakan bicara apapun, saya tidak akan mendengar! Buktinya, berbagai komentar negatif yang dialamatkan padanya justru membentuknya menjadi lebih kuat.
Perlahan, permainan Tyronne pun menuai decak kagum. Ia benar-benar menjelma jadi jenderal, bahkan nyawa dari permainan Persib.
Tak cukup sampai di sana, Tyronne juga jadi pemain yang sangat produktif. Ia jadi top skor Persib dengan 18 gol. Ia juga menyumbang 8 assist. Jelas pencapaian fantastis untuk seorang gelandang.
Tyronne kerap jadi pemain yang tak terduga di lapangan. Ia sering jadi pemecah kebuntuan dalam mencetak gol. Tendangannya akurat, tendangan bebasnya mengerikan, umpan dan pergerakannya kerap bikin lawan berdebar ketakutan.
Hasilnya, Tyronne sukses membantu Persib meraih gelar juara Liga 1 2024/2025. Ia bahkan didapuk jadi Pemain Terbaik Liga 1 2024/2025. Tyronne del Pino, numero uno alias nomor satu!
Tyronne benar-benar bangkit, dari pesakitan, bahan cibiran, kemudian menjadi pahlawan. Ia memantaskan dirinya dengan sebutan ‘from zero to hero’ alias dari nol menjadi pahlawan.
Sementara itu, dikutip dari laman resmi Persib, Tyronne mengatakan ia hanya berusaha fokus melakukan pekerjaan sebaik mungkin. Ia mebolak jadi pecundang dan percaya proses yang dijalani dengan tekun akan berbuah hasil manis.
“Saya hanya fokus bekerja setiap hari untuk meningkatkan dan menikmati sepak bola. Seperti yang selalu saya lakukan, kritik selalu menjadi bagian dari sepak bola, tetapi sangat penting untuk mengelola situasi ini dan tidak membiarkannya menyimpang dari tujuan akhir Anda. Percayalah pada prosesnya,” kata Tyronne.
Ia pun berterima kasih kepada semua pihak, tim, dan rekan-rekannya yang berjuang bersama, termasuk Bobotoh yang selalu ada memberikan dukungan
“Saya sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah percaya kepada saya. Terima kasih untuk keluarga saya secara umum, yang telah bersama saya di saat-saat baik dan buruk, terutama di saat-saat buruk, yang membuat Anda tumbuh sebagai pribadi. Tentu saja, Tuhan, segala puji dan kemuliaan bagi rekan satu tim dan staf saya, tanpa mereka, hal ini tidak mungkin terjadi,” tutur Tyronne.