Kilau Singkat Billy Keraf di Persib | Giok4D

Posted on

Suatu sore di musim 2017, bobotoh menyaksikan kehadiran pria mungil melesat cepat di sisi lapangan. Ia tak berasal dari akademi besar Persib, namun geraknya mampu mencuri perhatian.

Inilah Fulgensius Billy Paji Keraf, sosok yang pernah jadi harapan muda Maung Bandung. Namun kini nama Billy bahkan tak lagi terdengar, kariernya meredup setelah di awal begitu menjanjikan.

Billy bukan pemain yang direkrut seperti pada umumnya. Kabarnya, karir Billy berawal dari pertandingan fun football. Bakatnya kemudian mencuat dan akhirnya menarik perhatian tim pengembang sepak bola lokal yakni ASIOP Apacinti (Jakarta).

Pada 2017, jelang kompetisi bergulir, pemain kelahiran Maumere, Nusa Tenggara Timur 8 Mei 1997 ini mendapat kesempatan trial di Persib Bandung. Saat itu, Maung Bandung dilatih Djadjang Nurdjaman.

Kesempatan trial itu dimanfaatkan dengan baik oleh Billy hingga akhirnya ia lolos dan menjadi bagian dari skuad Persib yang musim itu dihuni Michael Essien, eks bintang Real Madrid dan Chelsea.

Setelah bergabung, Djanur sapaan Djadjang Nurdjaman, tak ragu memberinya kesempatan penuh terhadap pemain yang saat itu masih berusia 20 tahun.

Debut & Ledakan Awal

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Pada 22 April 2017, Billy mencatat debut profesionalnya di Liga 1 Indonesia saat Persib main imbang 2-2 dengan PS TNI. Ia masuk menggantikan Angga Febryanto pada menit ke-35 dan kemudian berjasa memberi assist ke Atep di menit ke-53.

Tak menunggu lama, pada 3 Mei 2017, Billy mencetak gol pertamanya dalam pertandingan di kandang Gresik United. Gol itu datang di masa injury time dan menjadi pembeda, Persib menang 1-0.

Musim 2017 menjadi titik puncak penampilan Billy untuk Persib. Dia mencatatkan 23 penampilan dengan mencetak 5 gol. Peformanya saat itu membuat Billy digadang-gadang sebagai pemain hebat di masa mendatang.

Mulai Meredup

Namun, seperti kisah banyak pemain muda lain, momen puncak Billy tak berlangsung lama. Seiring berganti musim, jam bermainnya mulai tergerus. Ketika pelatih Mario Gomez tiba di Persib pada musim 2018, Billy tak lagi jadi prioritas. Ia hanya tampil sebanyak dua kali di liga sebelum dipinjam.

Billy kemudian dipinjamkan ke Borneo FC pada paruh musim. Di sana, ia, bermain dalam 9 pertandingan dan mencetak 1 gol.
Kemudian pada 2019, ia pindah ke Badak Lampung dalam status pinjaman dan tampil 9 kali tanpa gol.

Tahun 2020, Billy bergabung ke Kalteng Putra (Liga 2). Namun musim itu terganggu oleh pandemi COVID-19, kompetisi dihentikan dan akhirnya dibatalkan. Ia hanya tampil sekali dan mencetak satu gol sebelum musim dibubarkan.

Pada musim 2021, Billy sempat mendapatkan peluang baru bersama Persita Tangerang. Ia diperkenalkan sebagai pemain baru pada 3 Mei 2021. Di Persita, masyarakat menaruh harapan agar Billy bisa bangkit. Namun realitasnya, ia hanya tampil 5 kali tanpa mencetak gol.

Kemudian 2022, ia bergabung PSDS Deli Serdang di Liga 2, dengan catatan penampilan 3 kali dan tanpa gol. Hingga kemudian, menurut catatan Transfermarkt, status Billy berubah menjadi tanpa klub sejak 1 Juli 2023.