Ketika Desa Jadi Kelas, Bogor Kenalkan Wisata Edukatif untuk Pelajar

Posted on

Tidak ada destinasi luar kota dalam agenda perjalanan belajar ratusan siswa di Kabupaten Bogor kali ini. Sebaliknya, 800 siswa dari berbagai jenjang pendidikan justru diajak menelusuri potensi lokal, mengunjungi desa-desa wisata di wilayah mereka sendiri. Bupati Bogor Rudy Susmanto melepas langsung rombongan tersebut, menegaskan bahwa edukasi luar kelas tidak harus dilakukan dengan jarak yang jauh.

“Ini hanya stimulus, belum bisa diberikan kepada seluruh siswa se-Kabupaten Bogor. Namun, kita ingin memberi percontohan wisata edukatif bagi anak-anak dari SD sampai SMA. Wisatanya tidak jauh, tetap di Kabupaten Bogor,” ujar Rudy.

Langkah ini menjadi upaya Pemkab Bogor memperkenalkan kembali potensi lokal yang kerap luput dari perhatian generasi muda. Enam desa menjadi tujuan utama, yaitu Tugu Utara, Tugu Selatan, Pasir Eurih, Desa Wisata Cimande, Gunung Malang, serta satu desa tambahan berpotensi budaya dan alam yang sedang disiapkan.

Rudy menekankan bahwa kunjungan ini bukan model wisata yang hanya berfokus pada hiburan. Materi pembelajarannya mencakup lingkungan, budaya, adab, hingga pengenalan UMKM lokal.

Desa Wisata Cimande, misalnya, menjadi contoh nyata bagaimana tradisi beladiri dan praktik budaya bisa mendunia tanpa meninggalkan akar lokalnya.

“Anak-anak muda ini masa depan Kabupaten Bogor. Kalau sejak kecil mereka memahami wisata dan budaya lokal, mereka akan jadi generasi yang melestarikannya,” kata Rudy.

Di sela pelepasan, Rudy juga memaparkan rencana jalur wisata edukatif baru yang sedang disiapkan Pemda.

Rute tersebut berada di sekitar Pakansari, dimulai dari BPBD menuju Setu Kebantenan kemudian Setu Cikaret, dengan menyusuri aliran sungai di antara keduanya.

“Edukasinya bukan hanya soal perjalanan, melainkan menjaga lingkungan. Mereka bisa membersihkan sungai, memahami ekosistem, dan belajar bahwa penanganan banjir bukan hanya tugas pemerintah. Ini tanggung jawab bersama,” jelasnya.

Gagasan itu menunjukkan arah baru wisata edukatif Kabupaten Bogor, yaitu dengan menggabungkan rekreasi, pengenalan budaya, serta kesadaran lingkungan dalam satu paket pembelajaran.

Bagi pemerintah daerah, ini cara memperlihatkan bahwa potensi lokal tidak hanya untuk turis, namun juga untuk mencetak generasi yang paham identitas wilayahnya.