Aktivitas penambangan batu alam di Gunung Kuda yang berlokasi di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon menimbulkan korban jiwa dan luka-luka usai alami longsor pada Jumat (30/5/2025).
Kurang lebih pada pukul 15.15 WIB tim evakuasi gabungan kembali menemukan satu korban dalam keadaan meninggal dunia. Sehingga dari data sementara terdapat 6 orang penambang batu alam tewas usai tertimbun material longsor.
Sedangkan untuk korban yang alami luka-luka sesuai data sementara terdapat lima orang dimana satu diantaranya anak di bawah umur berusia 12 tahun.
Sesuai kesaksian Edit, saksi mata yang melihat langsung kejadian tersebut menyampaikan kejadian longsor terjadi sangat cepat. Sehingga para pekerja tambang yang dekat dengan lokasi kejadian tidak dapat menyelamatkan diri.
“Saya lihat langsung kejadiannya cepet banget, tadi juga suaranya enggak terlalu besar juga,” ungkapnya saat diwawancara.
Ia menambahkan, penambang yang menjadi korban atas insiden ini paling banyak dari para pekerja pembelah batu yang tepat berada di bawah lokasi longsoran.
“Yang kelihatan sama saya yang jadi korban pekerja yang ngebelahin batu,” bebernya.
Menurut keterangannya, lokasi kejadian sebelumnya sudah terjadi longsor namun tidak menimbulkan korban. “Jadi di lokasi ini sebelumnya sempat longsor, terus dikeruk bagian bawahnya jadi langsung ambruk gitu aja (longsor),” ungkapnya.
Ia meyakini yang menjadi korban longsor ini jumlahnya puluhan, karena sebelum kejadian longsor banyak pekerja tepat di bawah lokasi longsoran.
“Ada puluhan itu, soalnya banyak yang belah batu sama mandornya juga,” terangnya.
Sekadar diketahui, kejadian longsor di lokasi tambang batu alam Gunung Kuda terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Sampai dengan saat ini tim evakuasi gabungan masih terus mencari koban lainnya yang masih tertimbun longsor.