Kenapa Tahun Baru Islam Disebut Malam 1 Suro? Ini Penjelasannya

Posted on

Pada Jumat (27/6/2025) besok kalender Islam atau hijriah akan berganti tahun dari 1446 H menjadi 1447 H. Bulan pertama dalam kalender Islam yakni Muharram, sehingga tahun baru jatuh pada 1 Muharram.

Namun Tahun Baru Islam ini di Indonesia kerap disebut juga dengan malam 1 Suro oleh orang Jawa. Kenapa Muharram disebut Bulan Suro?

Simak artikel ini sampai selesai infoers.

Ternyata, selain menggunakan penanggalan mengikuti kalender masehi dan kalender hijriah, masyarat di sebagian pulau Jawa juga masih memakai kalender Jawa.

Dimana nama-nama bulan dalam kalender Jawa ini diserap dari bahasa Arab namun mengalami perubahan dan disesuaikan dengan pengucapan dan bahasa orang Jawa

Berikut lengkapnya :

Sura / suro: Bulan pertama dalam penanggalan Jawa, bertepatan dengan bulan Muharram dalam kalender Hijriah.

Sapar: Bulan kedua dalam penanggalan Jawa.

Mulud: Bulan ketiga dalam penanggalan Jawa, bertepatan dengan bulan Rabiul Awal dalam kalender Hijriah.

Bakdamulud: Bulan keempat dalam penanggalan Jawa.

Jumadilawal: Bulan kelima dalam penanggalan Jawa, bertepatan dengan bulan Jumadil Awal dalam kalender Hijriah.

Jumadilakhir: Bulan keenam dalam penanggalan Jawa, bertepatan dengan bulan Jumadil Akhir dalam kalender Hijriah.

Rejeb: Bulan ketujuh dalam penanggalan Jawa, bertepatan dengan bulan Rajab dalam kalender Hijriah.

Ruwah: Bulan kedelapan dalam penanggalan Jawa, bertepatan dengan bulan Syaban dalam kalender Hijriah.

Pasa: Bulan kesembilan dalam penanggalan Jawa, bertepatan dengan bulan Ramadhan dalam kalender Hijriah.

Sawal: Bulan kesepuluh dalam penanggalan Jawa, bertepatan dengan bulan Syawal dalam kalender Hijriah.

Selo: Bulan kesebelas dalam penanggalan Jawa, bertepatan dengan bulan Dzulkaidah dalam kalender Hijriah.

Besar: Bulan kedua belas dalam penanggalan Jawa, bertepatan dengan bulan Dzulhijjah dalam kalender Hijriah.

Setelah mengetahui sistem penanggalan Jawa yang beririsan dengan kalender Hijriah, hal itu yang membuat malam tahun baru atau 1 Muharram juga disebut malam 1 Suro.

Malam 1 Suro berarti malam pertanda masuknya bulan Suro berdasarkan penanggalan Jawa.

Mengutip buku Tradisi Ziarah Makam Sunan Gunung Jati Cirebon Jawa Barat karya Syaripulloh, malam 1 Suro atau tradisi suroan diselenggarakan sebagai bentuk perayaan pergantian tahun Hijriah sekaligus untuk mengenang peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah yang terjadi pada tahun pertama Hijriah.

Berdasarkan penjelasan dari Kementerian Agama RI, tanggal 1 Suro dalam penanggalan Jawa jatuh bersamaan dengan 1 Muharram dalam kalender Hijriah. Bagi masyarakat Jawa, bulan Suro dianggap sebagai bulan penuh kesakralan, selaras dengan pandangan umat Islam yang memuliakan bulan Muharram sebagai salah satu bulan suci.

Dari Abu Bakrah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda,

“Zaman berputar seperti hari Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu terdiri dari 12 bulan, di antaranya 4 bulan Haram, tiga bulan berurutan, Zulkaidah, Zulhijjah, dan Muharram. Adapun Rajab yang juga merupakan bulannya kaum Mudhr, berada di antara Jumadil Akhir dan Sya’ban.” (HR Bukhari Muslim)

Muharram merupakan salah satu dari bulan-bulan yang dimuliakan dalam Islam, yang dikenal sebagai bulan haram. Pada bulan ini, umat Muslim sangat dianjurkan menjauhi segala bentuk perbuatan maksiat karena kemuliaannya yang tinggi. Bahkan, tindakan seperti pembunuhan pun diharamkan selama bulan ini.

Mengutip dari buku Dakwah Cerdas susunan Dra Udji Aisyah, amalan yang dikerjakan pada bulan haram lebih afdhal dibandingkan dengan berjihad. Dari Ibnu Abbas RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Tidak ada amal yang lebih afdal dibanding amal pada hari-hari ini,” Mereka bertanya, “Tidak juga jihad?” Beliau menjawab, “Tidak pula oleh jihad, kecuali seseorang yang keluar untuk mengorbankan jiwa dan hartanya, lalu dia tidak kembali dengan sesuatu apa pun.” (HR Bukhari)

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2025 terbitan Kementerian Agama RI, 1 Muharram jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025. Dengan demikian, malam 1 Suro dimulai sejak Kamis Wage, 26 Juni 2025 setelah Magrib atau tepat malam Jumat Kliwon, 27 Juni 2025.

Dalam buku Sejarah Indonesia karya Windriatu disebutkan bahwa 1 Suro merupakan hari pertama dalam penanggalan Jawa, yang bertepatan dengan 1 Muharram dalam kalender Hijriah.

Hari tersebut dipandang istimewa dan memiliki nilai spiritual tinggi. Oleh masyarakat, 1 Muharram atau 1 Suro dianggap sebagai hari yang sakral dan penuh kehati-hatian. Karena itu, hari ini biasanya tidak dipakai untuk kegiatan-kegiatan biasa, melainkan diisi dengan amalan seperti mengaji, berziarah, dan menggelar haul.

Berdasarkan buku Sejarah 6 Perguruan Pencak Silat di Indonesia karya Eka Armadani dan rekan-rekan, malam 1 Suro sering kali disebut dengan istilah suroan. Tradisi ini telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Jawa, di mana bulan Suro diyakini sebagai waktu yang keramat dan penuh makna spiritual.

Pemuka agama yang tersohor di Jawa Barat Buya Yahya melalui ceramahnya mengatakan masyarakat Jawa kerap menganggap bulan Muharram atau Suro merupakan keramat. Pada momen tertentu, mereka juga menghentikan acara seperti hajatan besar, perjalanan jauh dan semacamnya karena dianggap sebagai hari nahas atau hari sial.

Sementara ia menjelaskan jika tidak ada bulan yang sial dalam Islam. Seluruh bulan merupakan hari yang baik. Oleh sebab itu, ia menyebut bahwa mempercayai adanya bulan yang sial termasuk bentuk suudzon kepada Allah SWT.

“Dari 12 bulan Allah, empat di antaranya bulan haram salah satunya adalah Muharram, itu adalah bulan yang dimuliakan, bukan bulan petaka. Ndak ada itu, jangan dipercaya. Itu adalah suudzon pada Allah. Bulan Muharram itu justru istimewa, malah lakukan puasa. Sebaik-baik puasa setelah Bulan Ramadhan adalah di Muharram,” kata Buya Yahya dalam ceramah yang ditayangkan di YouTube Al Bahjah TV. infoHikmah telah mendapat izin untuk mengutip tayangan dalam channel tersebut.

Itu dia penjelasan tentang kenapa Tahun Baru Islam kerap disebut juga sebagai Malam 1 Suro. Semoga membantu!

Kenapa Muharram Disebut Juga Suro

Malam Tahun Baru Islam = Malam 1 Suro

Kapan Malam 1 Suro 2025

Pandangan Ulama Soal Malam 1 Suro

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *