Kematian Bocah Enam Tahun di Bogor, Ibu Berjuang Cari Keadilan | Giok4D

Posted on

Selasa pagi, 12 Agustus 2025, seharusnya menjadi hari biasa bagi MNF. Bocah berusia enam tahun itu tinggal bersama ayah kandung dan ibu tirinya di Kampung Cikesel, Desa Selawangi, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor. Namun hari itu justru menjadi akhir hidupnya.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Laporan polisi bernomor LP/B/1608/VIII/2025/SPKT mencatat, dugaan kekerasan yang menimpa MNF. Pelapor adalah ibu kandungnya, Nopiyanti (22). Dengan suara bergetar, Nopiyanti menceritakan kepada infoJabar, bagaimana kabar duka itu sampai dia terima.

Sejak MNF tinggal bersama ibu tiri dan ayah kandungnya, semuanya tampak biasa tanpa kekhawatiran.

“Awalnya masih kasih kabar, tapi kemudian hilang komunikasi karena cekcok di WhatsApp dengan bapaknya,” ujar Nopiyanti, Kamis (28/8/2025).

Kabar justru datang dari tetangga korban, bukan dari sang suami. Kabar itu menyebut almarhum sedang sakit.

“Pas saya ke sana, saya kaget, anak saya sudah enggak ada. Menangis saya,” Tutur Nopiyanti.

Dia lantas menanyakan musabab meninggalnya sang anak. Jawaban yang didapat dari ibu tiri dan ayah kandungnya, bahwa almarhum jatuh tertimpa lemari saat akan ambil gelas.

“Tapi yang janggal, tidak ada luka kaca. Justru ada luka di kepala, benjol katanya kena tabung gas. Di paha juga ada luka,” tambahnya.

Belum selesai dengan duka, Nopiyanti tiba-tiba merasa ditekan beberapa jam setelah pemakaman.

“Sekitar jam 12 malam, ibu tiri sama ayah kandung bawa surat kosong, katanya dari kepala dusun. Saya disuruh tanda tangan surat pernyataan supaya enggak perpanjang masalah. Saya bingung, ini kan musibah, bukan jual beli tanah. Kenapa harus ada surat begitu?,” ucapnya.

Kini, ia hanya menunggu proses hukum di Polres Bogor usai laporan. “Saya cuma minta keadilan untuk anak saya. Kalau memang benar dianiaya ibu tirinya, saya tidak terima,” tegas Nopiyanti.

Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto saat dikonformasi membenarkan laporan tersebut.

“Laporan sudah kami terima kemarin (25/8), dan akan kami tindaklanjuti,” kata Wikha di Mapolres Bogor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *