Sejumlah titik di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) berubah menjadi tempat pembuangan sampah (TPS) liar hingga memberikan kesan kumuh dan jorok.
Seperti yang terlihat di sekitaran Tanjakan Endog, Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, KBB. Sampah menumpuk di pinggir jalan, meskipun di situ sudah terpasang spanduk bertuliskan ‘Dilarang Membuang Sampah di Sekitar Sini’ dengan ukuran besar.
Namun spanduk larangan cuma sebatas spanduk, sama sekali tak membuat para pelakunya jera. Hari demi hari, tumpukan sampah terus bertambah belum lagi kemunculan TPS liar di titik lainnya menambah masalah.
“Saya terima laporan dari masyarakat soal tumpukan sampah salah satunya di Sariwangi ini. Jadi hari ini saya cek dan memang banyak banget sampahnya,” kata Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail saat ditemui, Senin (19/5/2025).
Ia mengatakan tumpukan sampah itu membuatnya geram karena wilayah Bandung Barat jadi dikenal sebagai daerah yang kotor dan kumuh. Di satu sisi, Lembang dikenal sebagai daerah tujuan wisatawan.
“Saya tidak mau citra Bandung Barat ini dilihat sebagai daerah yang jorok, karena saya pribadi pecinta kebersihan. Makanya hari ini saya minta dibersihkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH),” kata Jeje.
Jeje menargetkan tumpukan sampah liar utamanya yang ada di Sariwangi bisa bersih dalam dua sampai tiga hari. Setelah itu pihaknya meminta pada perangkat desa membuat upaya pencegahan munculnya lagi tumpukan sampah liar.
“Dua sampai tiga hari ini sudah harus selesai, kemudian dibuat lagi larangan supaya masyarakat atau pengendara yang lewat tidak buang sampah di sini. Kalau ini bersih, kan tidak mungkin jadi tempat sampah liar,” kata Jeje.
Tumpukan sampah liar di Bandung Barat, diakui Jeje, juga dampak dari overload-nya TPA Sarimukti. Ia menyebut sudah meminta penambahan ritase pembuangan sampah ke Pemprov Jabar.
“Kebetulan saya sering ketemu Pak Gubernur, saya sudah minta penambahan ritase pembuangan sampah. KBB ini cuma 17 ritase jatahnya, sama dengan Cimahi yang cuma 3 kecamatan. Minimal penambahan 50 persennya lah dari ritase sekarang,” kata Jeje.