Kawasan Lembang Makin Ramai di Puncak Libur Natal dan Tahun Baru

Posted on

Kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) semakin dipadati wisatawan pada puncak libur panjang Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Berdasarkan pantauan infoJabar pada Sabtu (27/12/2025), kendaraan mengular di Jalan Raya Lembang baik dari kedua arah (Bandung menuju Lembang dan sebaliknya).

“Hari ini menjadi puncak kunjungan wisatawan di gelombang pertama libur panjang Nataru. Peningkatan volume kendaraan mencapai 60 persen dibanding hari kemarin,” kata Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP Yudha Satyo Rahardjo saat ditemui, Sabtu (27/12/2025).

Yudha mengatakan arus balik wisatawan pada gelombang pertama akan terjadi Minggu (28/12/2025). Pihaknya menyiagakan 44 personel Sat Lantas dibantu 15 personel Polsek Lembang untuk mengatur arus lalu lintas.

“Untuk arus balik diprediksi besok. Namun, tidak semua wisatawan langsung kembali. Kami prediksi sebagian masih menginap di Lembang, dan sebagian lainnya akan berwisata ke Lembang keesokan harinya. Sehingga kita menyiagakan personel,” kata Yudha.

Gelombang kedua kunjungan wisatawan ke Lembang akan terjadi pada 30 Desember 2025 serta 3-4 Januari 2026. Wisatawan yang berkunjung ke Lembang didominasi dari Jakarta hingga Jawa Tengah.

“Puncak kunjungan terjadi beberapa kali, yakni saat malam tahun baru, lalu di akhir pekan terakhir sebelum masuk sekolah, 3-4 Januari. Didominasi oleh wisatawan dari Jakarta dan Jawa Tengah, namun ada pula yang berasal dari Sumatera,” kata Yudha.

Yudha mengingatkan wisatawan yang hendak ke Lembang agar berhati-hati jika melalui jalur alternatif. Di jalur alternatif, pihaknya menyiagakan beberapa personel untuk mengatur arus lalu lintas.

“Utamakan tetap melalui jalur arteri. Namun di jalur alternatif pihak kami tetap menyiagakan personel sebab banyak wisatawan yang menghindari jalur arteri,” kata Yudha.

Lalu lintas Kota Bandung pada libur panjang Natal dan Tahun Baru cukup padat. Apalagi, hari ini Persib Bandung akan bertanding melawan PSM Makassar yang mana, volume kendaraan menuju kota berjuluk Kota Kembang ini semakin ramai.

Pantauan infoJabar, Sabtu (27/12/2025) sekitar Pukul 14.00 WIB kepadatan arus lalu lintas terpantau di Jalan Gedebage Selatan atau akses menuju ke Stadion GBLA. Kepadatan terpantau dari mulai Jalan Soekarno Hatta hingga sebelum Rel KA Gedebage.

Tak hanya di jalan itu, kepadatan arus lalu lintas juga terjadi di Jalan Rumah Sakit Ujungberung yang menuju ke Jalan AH Nasution. Kepadatan di jalan itu, karena kendaraan yang menuju ke Jalan AH Nasution dan Jalan Sokarno Hatta juga cukup ramai.

Tak hanya di kawasan Bandung Timur, kepadatan arus lalu lintas juga terjadi di Jalan Ibrahim Adjie. Pelambatan arus lalu lintas terjadi di jalan itu karena banyak bus yang mengangkut penonton Persib dan hendak menukarkan tiket di kawasa tersebut.

Kepadatan arus lalu lintas kembali terjadi di Jalan Asia Afriika. Karena volume kendaraan meningkat, terjadi pelambatan arus lalu lintas di jalan itu. Tak hanya itu warga yang berlalu lalang, dan menyebrang di jalan itu membuat kendaraan terpaksa berhenti sejenak.

Selain itu, keramaian juga terpantau di bawah JPO Jalan Asia Afrika, Palestine Walk, Masjid Raya Bandung dan pedestrian Menara BRI.

Bukan hanya di titik itu, kepadatan juga terpantau di Jalan Braga. Banyak kendaraan baik roda dua dan roda empat mencari parkir, hingga taksi online yang menjemput penumpang membuat pelambatan arus lalu lintas di jalan itu.

Selain itu, pada momen liburan ini, pengunjung Jalan Braga cukup ramai, hingga PKL berjualan di trotoar yang ada di jalan itu. Hal tersebut membuat pejalan kaki harus berjalan di bahu jalan karena trotoarnya menjadi sempit. Selain itu, banyak juga antrean pengunjung di setiap resto di jalan itu.

Pantauan arus lalin lainnya, kepadatan terjadi di Jalan LRRE Marthadinata, tepatnya didepan factory outlet di jalan itu. Pelambatan arus lalu lintas terjadi karena banyak mobil yang hendak masuk ke pusat perbelanjaan itu. Cukup disayangkan, saking penuhnya parkir mobil di basement tempat perbelanjaan itu, ada dua mobil elf yang diparkir di trotoar jalan itu.

Tak jauh dari factory outlet, ada juga mobil elf yang parkir di badan jalan akibat tidak bisa masuk ke parkiran resto di jalan itu. Parkir sembarangan itu, membuat arus lalu lintas macet.

Sementara itu pantauan CCTV Pelindung Kota Bandung, arus lalu lintas Jalan Ir H Djuanda menuju Dago Atas juga padat. Pemandangan serupa juga terjadi di Jalan Dr Djunjunan menuju arah Sukajadi atau Setiabudhi.

Momen libur Nataru dimanfaatkan banyak wisatawan untuk bermain di Kota Bandung. Seperti Sarah Nurahmah, wisatawan asal Bogor yang berlibur di Bandung selama tiga hari bersama suami dan anaknya.

“Saya ke Bandung kemarin sore, rencananya sampai Minggu. Sekarang main di sini dulu, anak mau lihat karakter berkostum,” kata Sarah dijumpai di Jalan Asia Afrika.

Sarah mengakui, suasana Kota Bandung cukup ramai di libur Nataru ini. “Banyak banget. Malam ke Braga ramai, saya menginap di hotel yang ada di Jalan Braga, wisatawannya luar biasa,” ujar Sarah.

Ketika ditanya alasannya memilih Bandung, Sarah menyebut karena suasananya enak dan nyaman.

“Ini masih siang, tapi cuacanya enak, ada angin, tidak begitu gersang. Lihat saja, kalau tidak nyaman tidak akan banyak wisatawan yang bermain di sini,” terang Sarah.

Nadia juga mengatakan hal serupa. Wisatawan asal Sumedang ini mengaku, datang ke Kota Bandung bersama keluarga besarnya.

“Tadi sudah belanja di Kings, mobil diparkir di Basement Alun-alun. Tadi mau ke alun-alun, tetapi panas, jadi ke sini saja dulu, apalagi anak-anak suka lihat ada *cosplay* Marvel,” ujarnya.

Meski demikian, Nadia tidak menginap di Bandung dan akan pulang lagi ke Sumedang nanti malam. “Puaskan dulu bermain. Kalau sudah puas nanti pulang. Menunggu malam agar tidak terlalu macet,” tambahnya.

Sebelumnya, dalam melakukan pengamanan arus lalu lintas di momen Nataru, Kasat Lantas Polrestabes Bandung AKBP Wahyu Pristha Utama mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan polres jajaran agar arus lalu lintas lancar.

“Kami berkolaborasi dengan jajaran Cimahi karena ada kaitannya dengan Lembang. Akan estafet dan serah terima di Ledeng. Ini ada pola CB yang kami sepakati dengan Cimahi, yang mana kalau pagi hari akan bantu Cimahi melaksanakan prioritas ke atas, jadi sampai dengan makan siang akan skala prioritas ke atas,” kata Wahyu.

CB lain juga akan dilakukan ketika arus balik dari arah Lembang ke Kota Bandung.

“Setelah makan siang akan prioritas ke bawah. Itu sudah menjadi komitmen kami bersama Polres Cimahi, sehingga tidak ada kendala apa pun baik di Kota Bandung maupun di Lembang,” ujarnya.

Tak hanya titik itu, Polrestabes Bandung juga melakukan kolaborasi pengamanan lalu lintas di jalur wisata Dago. Karena tidak dipungkiri, ketika libur panjang, objek wisata Lembang hingga Dago akan menjadi tujuan utama.

Wahyu menegaskan bahwa anggotanya akan bersiaga di titik-titik kemacetan yang ada di Kota Bandung.

“Tentunya pasti kami siapkan. Sejak awal sudah melaksanakan survei jalur bersama instansi terkait, bersama lima pilar. Jadi, untuk semua titik yang menjadi vital itu kami siapkan bagaimana menyiapkan pos terpadu. Satu pos terpadu, lima pos pelayanan, dan 23 pospam. Jadi, semua pos tadi yang akan meliputi *blackspot*, *troublespot*, titik kemacetan, titik kerawanan, hingga pusat keramaian,” pungkasnya.

Libur Nataru di Bandung

Lalu lintas Kota Bandung pada libur panjang Natal dan Tahun Baru cukup padat. Apalagi, hari ini Persib Bandung akan bertanding melawan PSM Makassar yang mana, volume kendaraan menuju kota berjuluk Kota Kembang ini semakin ramai.

Pantauan infoJabar, Sabtu (27/12/2025) sekitar Pukul 14.00 WIB kepadatan arus lalu lintas terpantau di Jalan Gedebage Selatan atau akses menuju ke Stadion GBLA. Kepadatan terpantau dari mulai Jalan Soekarno Hatta hingga sebelum Rel KA Gedebage.

Tak hanya di jalan itu, kepadatan arus lalu lintas juga terjadi di Jalan Rumah Sakit Ujungberung yang menuju ke Jalan AH Nasution. Kepadatan di jalan itu, karena kendaraan yang menuju ke Jalan AH Nasution dan Jalan Sokarno Hatta juga cukup ramai.

Tak hanya di kawasan Bandung Timur, kepadatan arus lalu lintas juga terjadi di Jalan Ibrahim Adjie. Pelambatan arus lalu lintas terjadi di jalan itu karena banyak bus yang mengangkut penonton Persib dan hendak menukarkan tiket di kawasa tersebut.

Kepadatan arus lalu lintas kembali terjadi di Jalan Asia Afriika. Karena volume kendaraan meningkat, terjadi pelambatan arus lalu lintas di jalan itu. Tak hanya itu warga yang berlalu lalang, dan menyebrang di jalan itu membuat kendaraan terpaksa berhenti sejenak.

Selain itu, keramaian juga terpantau di bawah JPO Jalan Asia Afrika, Palestine Walk, Masjid Raya Bandung dan pedestrian Menara BRI.

Bukan hanya di titik itu, kepadatan juga terpantau di Jalan Braga. Banyak kendaraan baik roda dua dan roda empat mencari parkir, hingga taksi online yang menjemput penumpang membuat pelambatan arus lalu lintas di jalan itu.

Selain itu, pada momen liburan ini, pengunjung Jalan Braga cukup ramai, hingga PKL berjualan di trotoar yang ada di jalan itu. Hal tersebut membuat pejalan kaki harus berjalan di bahu jalan karena trotoarnya menjadi sempit. Selain itu, banyak juga antrean pengunjung di setiap resto di jalan itu.

Pantauan arus lalin lainnya, kepadatan terjadi di Jalan LRRE Marthadinata, tepatnya didepan factory outlet di jalan itu. Pelambatan arus lalu lintas terjadi karena banyak mobil yang hendak masuk ke pusat perbelanjaan itu. Cukup disayangkan, saking penuhnya parkir mobil di basement tempat perbelanjaan itu, ada dua mobil elf yang diparkir di trotoar jalan itu.

Tak jauh dari factory outlet, ada juga mobil elf yang parkir di badan jalan akibat tidak bisa masuk ke parkiran resto di jalan itu. Parkir sembarangan itu, membuat arus lalu lintas macet.

Sementara itu pantauan CCTV Pelindung Kota Bandung, arus lalu lintas Jalan Ir H Djuanda menuju Dago Atas juga padat. Pemandangan serupa juga terjadi di Jalan Dr Djunjunan menuju arah Sukajadi atau Setiabudhi.

Libur Nataru di Bandung

Momen libur Nataru dimanfaatkan banyak wisatawan untuk bermain di Kota Bandung. Seperti Sarah Nurahmah, wisatawan asal Bogor yang berlibur di Bandung selama tiga hari bersama suami dan anaknya.

“Saya ke Bandung kemarin sore, rencananya sampai Minggu. Sekarang main di sini dulu, anak mau lihat karakter berkostum,” kata Sarah dijumpai di Jalan Asia Afrika.

Sarah mengakui, suasana Kota Bandung cukup ramai di libur Nataru ini. “Banyak banget. Malam ke Braga ramai, saya menginap di hotel yang ada di Jalan Braga, wisatawannya luar biasa,” ujar Sarah.

Ketika ditanya alasannya memilih Bandung, Sarah menyebut karena suasananya enak dan nyaman.

“Ini masih siang, tapi cuacanya enak, ada angin, tidak begitu gersang. Lihat saja, kalau tidak nyaman tidak akan banyak wisatawan yang bermain di sini,” terang Sarah.

Nadia juga mengatakan hal serupa. Wisatawan asal Sumedang ini mengaku, datang ke Kota Bandung bersama keluarga besarnya.

“Tadi sudah belanja di Kings, mobil diparkir di Basement Alun-alun. Tadi mau ke alun-alun, tetapi panas, jadi ke sini saja dulu, apalagi anak-anak suka lihat ada *cosplay* Marvel,” ujarnya.

Meski demikian, Nadia tidak menginap di Bandung dan akan pulang lagi ke Sumedang nanti malam. “Puaskan dulu bermain. Kalau sudah puas nanti pulang. Menunggu malam agar tidak terlalu macet,” tambahnya.

Sebelumnya, dalam melakukan pengamanan arus lalu lintas di momen Nataru, Kasat Lantas Polrestabes Bandung AKBP Wahyu Pristha Utama mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan polres jajaran agar arus lalu lintas lancar.

“Kami berkolaborasi dengan jajaran Cimahi karena ada kaitannya dengan Lembang. Akan estafet dan serah terima di Ledeng. Ini ada pola CB yang kami sepakati dengan Cimahi, yang mana kalau pagi hari akan bantu Cimahi melaksanakan prioritas ke atas, jadi sampai dengan makan siang akan skala prioritas ke atas,” kata Wahyu.

CB lain juga akan dilakukan ketika arus balik dari arah Lembang ke Kota Bandung.

“Setelah makan siang akan prioritas ke bawah. Itu sudah menjadi komitmen kami bersama Polres Cimahi, sehingga tidak ada kendala apa pun baik di Kota Bandung maupun di Lembang,” ujarnya.

Tak hanya titik itu, Polrestabes Bandung juga melakukan kolaborasi pengamanan lalu lintas di jalur wisata Dago. Karena tidak dipungkiri, ketika libur panjang, objek wisata Lembang hingga Dago akan menjadi tujuan utama.

Wahyu menegaskan bahwa anggotanya akan bersiaga di titik-titik kemacetan yang ada di Kota Bandung.

“Tentunya pasti kami siapkan. Sejak awal sudah melaksanakan survei jalur bersama instansi terkait, bersama lima pilar. Jadi, untuk semua titik yang menjadi vital itu kami siapkan bagaimana menyiapkan pos terpadu. Satu pos terpadu, lima pos pelayanan, dan 23 pospam. Jadi, semua pos tadi yang akan meliputi *blackspot*, *troublespot*, titik kemacetan, titik kerawanan, hingga pusat keramaian,” pungkasnya.