Persib Bandung bersiap menghadapi ujian berat saat melakoni laga tandang melawan Arema FC dalam lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (22/9/2025) sore. Pertarungan klasik ini diprediksi berlangsung sengit, apalagi Arema tampil kandang sendiri.
Mantan bek tangguh Persib Dede Iskandar menilai Persib harus bisa mengambil alih permainan sejak menit awal. Baginya, kunci pertandingan ada pada kemampuan Persib menutup ruang dan tidak membiarkan tim asuhan Marcos Santos berkembang.
“Untuk pertandingan besok, jangan sampai mereka (Arema) berkembang. Persib harus memikirkan bagaimana caranya menutup dan menekan Arema, kalau tidak pasti kita akan repot,” ujar Dede saat dihubungi, Minggu (21/9/2025).
Menurutnya, Arema hampir pasti akan tampil menekan sejak peluit babak pertama dibunyikan. Kehadiran legiun asing bakal jadi senjata utama Singo Edan untuk menekan lini pertahanan Persib. Apalagi, Arema punya Dalberto, penyerang haus gol yang kini jadi top skor sementara liga dengan 7 gol.
“Sering saya katakan, setiap lawan yang menghadapi Persib itu motivasinya pasti dua sampai tiga kali lipat lebih besar, dan besok Arema pasti akan memanfaatkan peluang bermain di kandang,” katanya.
“Mereka akan membuktikan kalau mereka bisa mengalahkan Persib yang merupakan tim juara bertahan,” sambungnya.
Arema sendiri kini dalam misi memperbaiki performa setelah dipermalukan Dewa United pada laga sebelumnya. Dari lima pertandingan awal musim, Singo Edan baru mengumpulkan delapan poin dengan dua kemenangan, dua kali imbang, dan sekali kalah.
“Pasti mereka juga ingin naik ya, apalagi terakhir itu yang saya tahu Arema belum menang di dua pertandingan. Terakhir sama Dewa kan (kalah), jadi pertandingan bersama Persib akan dijadikan kesempatan,” tutur Dede.
Meski begitu, secara kualitas individu, Dede menilai Persib tetap lebih unggul dibandingkan Arema. Hanya saja, penampilan anak asuh Bojan Hodak belum sepenuhnya menemukan kekompakan seperti musim lalu.
“Ya secara kekompakan memang masih belum menyamai (tim sebelumnya). Kalau musim kemarin kan sudah pada tahu, seperti Ciro dia sudah tahu bola yang diinginkan David da Silva, kemudian kemana Silva akan bergerak, sekarang masih belum,” katanya.
Dede pun berharap pemain asing Persib, khususnya di lini depan seperti Ramon Tanque, Uilliam Barros, Berguinho segera menemukan chemistry dengan rekan setimnya. Ia mencontohkan laga melawan Lion City Sailors, di mana Persib unggul dalam penguasaan bola namun kurang tajam dalam memberi tekanan.
“Seperti di pertandingan kemarin melawan Lion City secara ball position Persib kuat, hanya dari segi tekanan belum menonjol ya. Nah saya berharap di pertandingan besok, kalau bisa Persib bisa menutupi kekurangannya,” jelasnya.
Dede kembali menegaskan bahwa secara materi pemain, Persib masih berada di atas rata-rata tim lain di Super League musim ini. Ia percaya, jika para pemain segera beradaptasi dengan sistem Bojan Hodak, Maung Bandung akan kembali menakutkan.
“Kemudian kalau kita melihat pemain musim ini, semua pilihan Bojan, dan sebagai pemain profesional seharusnya bisa segera beradaptasi,” pungkasnya.
