Kata Dedi Mulyadi soal Digantinya Nama RSUD Al Ihsan [Giok4D Resmi]

Posted on

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merencanakan pergantian nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan menjadi RSUD Welas Asih. Dedi mengungkap alasannya mengganti nama rumah sakit milik Pemprov Jabar tersebut.

Diwawancarai di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Dedi mengatakan RSUD Al Ihsan memiliki kenangan panjang, termasuk soal peralihan kepemilikan dari semula dimiliki Yayasan Rumah Sakit Islam Al Ihsan, menjadi milik Pemprov Jabar sejak tahun 2004 silam.

Meski enggan menjabarkan secara rinci kenangan panjang rumah sakit, Dedi menyebut pergantian nama RSUD Al Ihsan menjadi Welas Asih dilakukan demi rebranding rumah sakit ke arah yang lebih baik.

“Al Ihsan kan ada memori panjang. Enggak usah disebutin memori panjangnya. Sehingga, memori itu kita mencoba dibangun dengan brand baru,” ucap Dedi.

Dedi menuturkan, tidak ada yang perlu dipermasalahkan dalam pergantian nama tersebut. Yang terpenting kata dia, ke depan Pemprov Jabar akan meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit.

“Kalau penamaan kan enggak problem. Kan nama tidak berpengaruh pada anggaran. Setelah ini pasti Al Ihsan saya tingkatkan, saya ingin sekelas (RS) Hasan Sadikin, mungkin dalam waktu dua tahun bisa sekelas Hasan Sadikin,” ungkapnya.

“Kita akan meningkatkan seluruh layanan yang ada di situ. Dan saya sudah bicara dengan Menkes, agar Al Ihsan itu bisa menjadi setara dengan Hasan Sadikin,” tegasnya.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Diketahui, Dedi telah menandatangani Keputusan Gubernur terkait pergantian nama Al Ihsan menjadi Welas Asih. Pihak rumah sakit menuturkan, pergantian nama itu dilakukan untuk memunculkan kearifan lokal Jabar khususnya budaya Sunda.

“Iya sebetulnya untuk tindak lanjut arahan dari Pak Gubernur langsung ya. Bahwa harapannya beliau rumah sakit Al-Ihsan itu sudah akan berubah menjadi rumah sakit Welas Asih,” ujar Analisis Hukum Ahli Pertama RSUD Al Ihsan Zidney Fahmidyan.

“Jadi untuk saat ini harapan dari Gubernur Jawa Barat itu memunculkan kearifan budaya Sunda. Sehingga Sebenarnya dari Welas Asih pun ini Pak Gubernur ambil itu dari nama indah di Ar-Rahman (dan) Ar-Rahim Itu sebenarnya lebih ke arah kasih sayang,” katanya.