Kata Anggota DPRD Jabar Farabi Rafiq soal Pendidikan Karakter Siswa

Posted on

Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Farabi A. Rafiq, menyampaikan dukungan terhadap langkah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang memberikan pendidikan karakter kepada siswa yang terlibat pelanggaran atau tindakan menyimpang di sekolah.

Menurut Farabi, langkah ini merupakan terobosan penting dalam membentuk kembali perilaku pelajar dan harus dilanjutkan dengan pendekatan ilmiah dan sistematis.

“Mendukung langkah gubernur agar siswa nakal diberikan pendidikan disiplin dan pengertian tentang hukum agama dan negara,” ujarnya, Kamis (22/5/2025).

Farabi menegaskan pentingnya pendidikan disiplin yang disertai dengan pemahaman mendalam tentang hukum negara dan nilai-nilai agama.

Ia menilai, siswa yang telah melakukan pelanggaran tidak cukup hanya ditegur atau dihukum, melainkan perlu diberikan pembinaan karakter yang menyentuh aspek moral dan sosial secara menyeluruh.

“Pendidikan (karakter) yang sudah berjalan agar dilakukan penelitian agar input dan output siswa dapat diukur secara ilmiah dan dapat dilakukan penyempurnaan kurikulum ke depan,” terangnya.

Ia juga meminta Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk membakukan kurikulum pendidikan karakter ini dengan melibatkan para ahli dari berbagai bidang, termasuk psikologi, pendidikan, hingga tokoh agama.

“Pada terobosan gubernur ini meminta dinas pendidikan agar membakukan kurikulumnya dengan mengundang para ahli agar dapat berkelanjutan dan diikuti oleh bupati dan walikota,” ujar Farabi.

Terakhir, Farabi berharap pembinaan tidak berhenti ketika siswa kembali ke sekolah. Ia mendorong agar Pemprov Jabar tetap melakukan pendampingan terhadap siswa yang telah mengikuti program pendidikan karakter tersebut, minimal selama satu tahun ke depan.

“Siswa yang sudah selesai dididik agar tidak dilepas begitu saja, tapi selama setahun ke depan tetap dipantau oleh Pemprov (Jabar),” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *