Selama setahun memimpin Polresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo memaparkan sejumlah capaian penting dalam penegakan hukum dan pemeliharaan Kamtibmas di Kota Bogor. Polresta Bogor Kota berhasil menekan angka kriminalitas, mengungkap sejumlah kasus besar, dan memperluas partisipasi masyarakat.
Dalam paparan refleksi akhir tahun di Markas PWI Kota Bogor, Senin (22/12/2025), Eko menyebutkan adanya penurunan signifikan gangguan kamtibmas dibanding tahun sebelumnya.
“Jika dibandingkan (angka kriminalitas) 2024 dengan 2025, alhamdulillah turun sebanyak 70 kasus,” ujar Eko.
Salah satu capaian menonjol Polresta adalah pengungkapan kasus peredaran narkotika terbesar di Jawa Barat yang terjadi di awal masa kepemimpinannya. Aparat mengamankan sabu seberat 28 kilogram serta sekitar 20 ribu butir pil ekstasi.
“Dari pengungkapan ini, kami memperkirakan sekitar 500.000 jiwa bisa terselamatkan dari ancaman narkoba,” kata Eko.
Di bidang kejahatan konvensional, jajaran Polresta Bogor Kota juga mengungkap empat kasus pembunuhan sepanjang periode setahun terakhir. Seluruh kasus tersebut berhasil diungkap kurang dari 24 jam. Bahkan, satu kasus pembunuhan yang terjadi pada 2024 berhasil dituntaskan pada 2025.
“Alhamdulillah, semua kasus bisa kami ungkap dengan cepat berkat dukungan dan doa dari semua pihak,” ujarnya.
Selain pendekatan penindakan, Polresta Bogor Kota juga mendorong keterlibatan generasi muda dalam menjaga keamanan lingkungan. Melalui program Sahabat Presisi, kepolisian melibatkan warga muda lokal sebagai mitra informasi lokal.
Hingga akhir 2025, jumlah anggotanya mendekati 700 orang yang rutin dikonsolidasikan Polresta setiap akhir pekan untuk menyerap dinamika lapangan dengan cepat.
Menutup refleksi setahun kepemimpinannya, Eko menyampaikan evaluasi terbuka terhadap kinerja institusinya.
“Kami mohon maaf apabila dalam setahun ini pelayanan kami belum sepenuhnya maksimal. Ke depan kami akan terus memperbaiki diri,” kata Eko.
Eko menegaskan, stabilitas keamanan menjadi fondasi utama bagi pertumbuhan Kota Bogor. Menurutnya, situasi yang aman dan nyaman akan mendorong aktivitas ekonomi serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap negara.
