Kala Warga Turun Tangan Bersama Bersihkan Sungai Cipalih Ciamis

Posted on

Di saat matahari mulai bersinar, ratusan warga berbekal cangkul berkumpul di bantaran Sungai Cipalih, Kelurahan Sindangrasa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Warga dari berbagai kalangan mulai turun ke sungai bahu-membahu memulihkan aliran sungai yang mengalami pendangkalan.

Aksi gotong royong normalisasi sungai ini dilakukan di Bendung Sungai Cipalih, Minggu (27/4/2025). Mereka dengan penuh semangat membersihkan sampah dan tumpukan tanah yang hampir menutupi seluruh bagian sungai. Endapan tanah di Sungai Cipalih memiliki lebar sekitar 3 meter, panjang sekitar 30 meter dan kedalaman antara 1-2 meter.

Warga yang terlibat dari sejumlah kelurahan yang memanfaatkan aliran Sungai Citanduy untuk berbagai keperluan terutama pertanian. Dari Kelurahan Sindangrasa, Linggasari, Cigembor, Benteng dan Kelurahan Ciamis. Sejumlah pihak juga terlibat organsiasi masyarakat, Damkar Ciamis, perkumpulan petani pemakai air dan lainnya.

Pantauan infoJabar, secara bersama-sama, ratusan warga mencangkul sedikit demi sedikit endapan tanah dan sampah yang sudah bertahun-tahun. Sedangkan dari Tim Damkar Ciamis melakukan pembersihan dengan menyemprotkan air menggunakan pompa sehingga lebih cepat.

“Ini gotong royong yang diprakarsai mitra air. Jadi seluruh pengguna air se Kecamatan Ciamis dari 6 kelurahan turun di bagian Bendungan Cipalih melakukan pembersihan normalisasi sungai,” ujar Lurah Sindangrasa Derry Yusman saat di lokasi.

Menurut Derry, bagi warga Sindangrasa, aksi normalisasi sungai ini sangat diuntungkan karena memiliki dua saluran utama yaitu Nagawiru dan Cipaku. Saat ini pengerjaan normalisasi dan pembersihan sampah dilakukan di Bendungan Cipalih.

“Normalisasi dilakukan secara manual dengan menggerakkan warga karena tidak ada akses untuk alat berat. Alhamdulilah semuanya kompak,” katanya.

Menurut Derry, endapan di area Bendungan Cipalih menurut warga sudah terjadi bertahun-tahun. Pada saat musim kemarau, warga pengguna air Sungai Cipalih kerap tidak kebagian air karena terhalang oleh endapan tersebut. Bahkan apabila hujan deras dapat berpotensi menimbulkan banjir.

“Supaya aliran air ke wilayah Ciamis hingga Cijeungjing lancar dan juga mengantisipasi banjir. Alhamdulilah berkat gotong royong sedikit demi sedikit teratasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Camat Ciamis Dedi Mudyana mengapresiasi aksi gotong royong warga untuk normalisasi Sungai Cipalih. Menurutnya, menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga bersama-sama dengan warga. Harapannya, kesadaran warga untuk tidak lagi membuang sampah ke sungai

“Semoga ini berjalan secara rutinitas, tidak hanya seremonial tapi berkesinambungan. Ini juga sebagai upaya meminimalisir bencana banjir saat cuaca ekstrem seperti sekarang ini,” pungkasnya.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *