Kala Pembalap Cilik Adu Cepat dalam Ajang Balapan Push Bike di Cirebon

Posted on

Sorak-sorai penonton memecah suasana saat deretan bocah cilik melesat di atas push bike mereka, Sabtu (24/5) sore. Arena lomba yang disiapkan khusus di Grage City Mall mendadak menjadi medan adu cepat yang seru meski pesertanya masih anak-anak.

Begitu suara penanda pertandingan dibunyikan, para peserta meluncur dengan penuh semangat, mendorong sepeda tanpa pedal sekuat tenaga. Ada yang langsung melaju lurus, ada pula yang oleng ke kiri-kanan.

Setiap peserta yang tampil dalam ajang balapan ini tampak sudah dilengkapi dengan perlengkapan pelindung diri, termasuk helm yang terpasang rapi di kepala.

Salah satu peserta yang ikut meramaikan ajang ini adalah Fayyadh, bocah berusia 6 tahun yang datang jauh-jauh dari Bandung demi mengikuti perlombaan yang digelar di GCM, Kota Cirebon.

Dalam mengikuti ajang balapan yang digelar di GCM ini, Fayyadh nampak ditemani oleh sang ayah, Alumi Unsebvi Ananda (40).

Sebelum mendapat giliran bertanding, Fayyadh nampak duduk santai di atas kursi kecil yang telah disiapkan di lokasi. Sementara ayahnya sesekali terlihat sibuk menyiapkan push bike yang akan digunakan Fayyadh untuk bertanding.

infoJabar berkesempatan berbincang-bincang dengan ayah Fayyadh, Alumi Unsebvi Ananda. Ia mengatakan bahwa dalam ajang ini, anaknya akan bertanding dalam kategori boys 2018.

“Anak saya ikut di boys 2018. Jadi sistemnya kan sistem tahun kelahiran atau sesuai usia,” kata pria yang akrab disapa Nanda itu.

Menurut Nanda, ajang balapan di GCM ini bukanlah yang pertama diikuti oleh anaknya. Ia menjelaskan bahwa sang anak sudah mulai menekuni olahraga push bike sejak usia 18 bulan. “Anak saya mainnya sudah dari usia 18 bulan,” kata dia.

Nanda sendiri mengaku sangat mendukung kegiatan olahraga yang kini sedang ditekuni oleh anaknya. Sebab, kata dia, ada banyak hal positif yang didapat dari olahraga tersebut.

“Dengan olahraga ini anak jadi lebih berani untuk bersosialisasi dengan teman-temannya. Baik seusia maupun beda usia. Jadi lebih komunikatif. Terus ya agar lebih sehat, karena ini kan olahraga,” kata dia.

Di sisi lain, menurut Nanda, olahraga ini juga bisa membantu anak agar terhindar dari kecanduan gadget. “Anak saya jarang Handphone. Karena mereka kan punya kegiatan, selain sekolah,” ucap Nanda.

Adapun ajang balapan yang digelar di GCM ini adalah Pushbike Grage Macan Ireng Race Seri 2. Ada ratusan peserta yang ikut dalam ajang tersebut.

Ajang ini membuka 12 Kategori Race, yaitu 2022 boys, 2022 girls, 2021 boys, 2021 girls, 2020 boys, 2020 girls, 2019 boys, 2019 girls, 2018 boys, 2018 girls lalu Top Class 2017-2016 boys dan Top Class 2017-2016 girls.

Direktur Utama PT. Kreasi Akar Sembilan, Radite A.H. Soewondopranoto yang mewakili Grage City Mall, mengatakan bahwa Grage Group melalui Grage City Mall terus mendukung terselenggaranya event balap seperti ini.

Ia menyebut, ajang ini tak hanya menjadi wadah untuk mengasah prestasi, tetapi juga memperkuat mental anak-anak dalam kompetisi olahraga.

Oleh karenanya, kata dia, pihaknya akan terus mendukung penyelenggaraan event olahraga seperti yang digelar hari ini.

“Sejalan dengan komitmen kami dalam berkolaborasi dan bersinergi untuk menyelenggarakan event-event dengan berbagai lapisan masyarakat untuk membangun sebuah ekosistem yang luas serta bermanfaat bagi semua,” kata Radite.