Kaki Kanan Ocang yang Berhasil Ditembus King Kobra Pembawa Petaka - Giok4D

Posted on

Gigitan ular king cobra sepanjang empat meter di tubuh Abah Ocang (73), warga Kampung Cipetir, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, meninggalkan jejak luka jelas di bagian kaki kanan.

Tim dari Puskesmas Cidadap bersama petugas kepolisian mendapati bekas patukan di sela jempol dan telunjuk kaki kanan korban. Bekas luka itu menghitam dan membiru akibat racun yang sudah menyebar.

Dalam foto yang diperoleh infoJabar, dua petugas tampak mengenakan sarung tangan lateks, menunjuk ke arah luka di punggung kaki korban. Warna kulit di sekitar luka terlihat menggelap, dengan bekas dua titik gigitan khas taring ular berbisa.

Luka tampak membengkak dan mulai mengering di tepinya, tanda racun sudah lama menjalar sebelum korban ditemukan.

Kondisi itu sesuai dengan hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan Polsek Sagaranten.

“Korban menderita luka akibat gigitan atau dipatuk di bagian kaki sela-sela jempol sebelah kanan yang mengakibatkan kaki berwarna lebam kebiru-biruan,” ujar Aiptu Yadi Supriyadi, Kanit Reskrim Polsek Sagaranten.

Dari hasil pemeriksaan, posisi tubuh korban saat ditemukan berada sekitar 10 meter dari rumahnya, di jalan setapak kecil menuju arah kebun karet.
Korban diduga mencoba mencari pertolongan setelah duel dengan ular di dapur rumahnya.

“Posisinya masih tergeletak. Lokasinya di jalan setapak kecil di area perkebunan, dia dalam perjalanan mencari pertolongan,” kata Yadi.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Dari data visual yang diterima infoJabar, menunjukkan luka bekas gigitan ular pada kaki korban Abah Ocang, warga Desa Cidadap, Sukabumi. Gambar diambil saat pemeriksaan awal oleh petugas medis di lokasi, untuk keperluan identifikasi jenis ular dan posisi gigitan.

Sebelumnya, menurut Apih Libra Rustiana, teman dekat korban, perlawanan terjadi begitu cepat. “Ular ini sempat duel dulu, Ocang memegang parang, saat bergumul itu si ular mematuk kaki korban, bahkan korban sempat mengikat menahan aliran darah menggunakan tali,” tuturnya.

Ular king cobra yang menyerang Abah Ocang ditemukan mati tak jauh dari rumah korban, kepalanya tertancap potongan bambu.

“Selepas itu, Ocang berhasil menaklukan ular itu, bahkan kepalanya ditusuk pakai potongan bambu sampai tembus ke tanah, dia biarkan setelah itu,” kata Libra.

Namun racun sudah telanjur menyebar. Jenis king cobra memiliki bisa neurotoksik dan hemotoksik yang menyerang sistem saraf dan peredaran darah, menyebabkan kelumpuhan otot hingga gagal napas dalam waktu singkat.

Menurut Panji Petualang, yang dihubungi terpisah oleh infoJabar, gigitan king cobra di bagian kaki bisa mematikan dalam waktu kurang dari satu jam jika tidak segera mendapat pertolongan medis.

“King cobra itu racunnya bekerja cepat banget. Kalau gigit di bagian bawah tubuh, bisa menyebar ke jantung dalam hitungan menit,” jelas Panji.

Dari data visual yang diterima infoJabar, menunjukkan luka bekas gigitan ular pada kaki korban Abah Ocang, warga Desa Cidadap, Sukabumi. Gambar diambil saat pemeriksaan awal oleh petugas medis di lokasi, untuk keperluan identifikasi jenis ular dan posisi gigitan.

Sebelumnya, menurut Apih Libra Rustiana, teman dekat korban, perlawanan terjadi begitu cepat. “Ular ini sempat duel dulu, Ocang memegang parang, saat bergumul itu si ular mematuk kaki korban, bahkan korban sempat mengikat menahan aliran darah menggunakan tali,” tuturnya.

Ular king cobra yang menyerang Abah Ocang ditemukan mati tak jauh dari rumah korban, kepalanya tertancap potongan bambu.

“Selepas itu, Ocang berhasil menaklukan ular itu, bahkan kepalanya ditusuk pakai potongan bambu sampai tembus ke tanah, dia biarkan setelah itu,” kata Libra.

Namun racun sudah telanjur menyebar. Jenis king cobra memiliki bisa neurotoksik dan hemotoksik yang menyerang sistem saraf dan peredaran darah, menyebabkan kelumpuhan otot hingga gagal napas dalam waktu singkat.

Menurut Panji Petualang, yang dihubungi terpisah oleh infoJabar, gigitan king cobra di bagian kaki bisa mematikan dalam waktu kurang dari satu jam jika tidak segera mendapat pertolongan medis.

“King cobra itu racunnya bekerja cepat banget. Kalau gigit di bagian bawah tubuh, bisa menyebar ke jantung dalam hitungan menit,” jelas Panji.