Pemkot Bandung sedang mengusulkan anggaran untuk proyek penerangan jalan umum (PJU) senilai Rp 400 miliar. Sayangnya, alat penerangan jalan itu masih belum luput dari sasaran aksi pencurian.
Kadishub Kota Bandung Rasdian, mengatakan aksi pencurian sejumlah komponen PJU bertenaga surya atau solar cell, masih kerap terjadi. Benda yang paling banyak disasar kebanyakan adalah kabel PJU yang berbahan tembaga.
“Solar cell itu kesulitannya memang sering dicuri. Karena yang di dalam kotak itu diputus ke bawah, itu yang dia curi dia, si kabel tembaganya karena kan mahal,” kata Rasdian, Kamis (24/7/2025).
Menurut Rasdian, komponen PJU yang paling sering dicuri berada di wilayah yang sepi. Si pencuri pun menyasar kabel tembaga itu yang disinyalir untuk diperjualbelikan.
“Kalau yang di atas, pasti dicuri. Kebanyakan dicuri kabelnya, karena tembaga kan mahal,” ucapnya.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Transportasi Dishub Kota Bandung Panji Kharismadi menambahkan, Kota Bandung total memiliki 40 ribu PJU yang sebetulnya diawasi selama 24 jam. Namun ia tak memampik, aksi pencurian kabel PJU masih terjadi belakangan ini.
Meski demikian, ia belum bisa merinci berapa data pencurian yang terjadi. Namun untuk tahun ini, Panji mengatakan jumlah kasus tersebut mulai mengalami penurunan.
“Tahun ini sih udah agak berkurang, ini juga mungkin karena partisipasi aktif dari warga. Kalau melihat ada orang yang nguyek-nguyek PJU tuh minimal ditanya. Kalau memang ada orang niat nggak baik, kan pasti was-was, gesture-nya pasti berbeda ya. Tapi kalau memang dia memang petugas pasti bisa meyakinkan kita,” katanya.
Di kejadian sebelumnya, aksi pencurian itu biasanya menyasar mulai dari ornamen maung yang terpasang PJU, box panel hingga kabel tembaga. Kabel tembaga sendiri menurut perhitungan bernilai sekitar Rp 68 ribu per meter.
“Kalau bicara minimal sih, satu rangkaian mungkin bisa 100 meteran. Tapi kan kalau dia ngambilnya di lokasi-lokasi yang lain juga lumayan. Tapi sekarang udah berkurang sih sebetulnya,” ucap Panji.
Meski begitu, Dishub Kota Bandung belum pernah menempuh jalur hukum dengan melaporkan aksi pencurian tersebut. Panji menyatakan, Dishub akan langsung turun tangan menangani PJU yang padam jika mendapat laporan dari masyarakat.
“Kita belum pernah melaporkan ke pihak berwajib. Jadi kita perbaiki, yang penting kan menyala dulu lah. Tapi, kalau memang kita ada bukti yang valid, yang kuat gitu ya, pasti kita melaporkan,” pungkasnya.