Penyidikan kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menjerat Ustaz Evie Effendi terus berjalan. Evie juga telah memenuhi panggilan penyidik Polrestabes Bandung, Rabu (10/9).
“Kemarin tanggal 10 (September) 2025 sudah dilakukan pemeriksaan,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rahman di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (11/9/2025).
Rahman menjelaskan, baik Ustaz Evie maupun anaknya NAS (19) selaku pelapor sudah menjalani pemeriksaan. Selanjutnya, penyidik akan menggelar perkara untuk menentukan langkah hukum berikutnya.
“Kemudian hari Senin (mendatang) kita akan melakukan gelar perkara,” ujarnya.
Saat ditanya soal sikap Ustaz Evie dalam pemeriksaan, Rahman menyebut yang bersangkutan bersikap kooperatif. “Ustaz EE sudah dipanggil beberapa kali, datang memenuhi panggilan kami. Jadi hari Senin kita akan melakukan gelar perkara,” ucapnya.
Meski begitu, Rahman menegaskan gelar perkara nanti bukan untuk langsung menentukan status hukum Ustaz Evie, melainkan bagian dari proses penyidikan. “Enggak, untuk gelar perkara naik sidik,” katanya.
Rahman menambahkan, hingga kini belum ada upaya mediasi antara kedua belah pihak. “Belum, belum ada arah ke sana. Yang pasti kami dari penyidik melakukan pemeriksaan-pemeriksaan, kemudian nanti kita lanjutkan di hari Senin untuk gelar perkara, apakah bisa naik sidik atau tidak,” pungkasnya.
