Kabar menggembirakan datang bagi para calon jemaah haji asal Majalengka dan sekitarnya. Kepastian rencana pembangunan embarkasi haji di wilayah Kertajati, Majalengka, kini semakin jelas.
Bupati Majalengka, Eman Suherman telah merespons keluhan dari masyarakat Majalengka soal keberangkatan haji yang dinilai cukup melelahkan. Pasalnya, asrama haji yang berlokasi di Indramayu dinilai cukup merepotkan, karena para jemaah dari Majalengka harus bolak-balik menempuh perjalanan jauh sebelum akhirnya terbang ke Arab Saudi melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.
“Saya sampaikan keluhan ini ke Menteri Agama, dan beliau sudah merespons,” kata Eman saat diwawancarai infoJabar usai pelepasan jemaah haji di Pendopo Majalengka, Minggu (18/5/2025).
Menurutnya, diskusi dengan pihak Kementerian Agama berjalan lancar. Bahkan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga disebut sejalan dengan aspirasi jemaah haji asal Majalengka.
“Kami ngobrol, berbincang. Ternyata Pak Gubernur juga merasakan suasana seperti itu, dan setuju. Beliau juga sudah mengusulkan ke Menteri Agama agar embarkasi dibangun di Majalengka,” ujar Eman.
Eman menyebut, anggaran untuk pembangunan embarkasi juga sudah dipikirkan. Saat ini tinggal menunggu kepastian soal lokasi dan lahan yang akan digunakan.
“Pak Gubernur sudah bicara panjang lebar sama Pak Menteri. Beliau sudah menyiapkan anggarannya untuk pembangunan embarkasi. Pak Menteri Agama sudah setuju, kemudian kami berbicara tentang lokasi dan lahannya,” jelasnya.
“Ada pihak ketiga, investor yang siap menghibahkan tanahnya. Pak Gubernur mintanya 20 hektare. Yang pasti disiapkan di wilayah Kertajati, sangat dekat dengan bandara. Di pinggir kawasan Aero City,” sambungnya.
Saat ditanya apakah pembangunan ini akan menggantikan embarkasi di Indramayu, Eman menyebut hal itu merupakan persoalan teknis. Yang jelas, pembangunan embarkasi di Majalengka untuk memudahkan jemaah haji Majalengka dan sekitarnya.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“Itu mah persoalan teknis. Yang jelas, bahasa beliau, di sana tidak tertampung juga,” ucapnya.
Embarkasi haji di Majalengka direncanakan mulai dibangun pada tahun 2026. Eman mengaku optimistis proyek ini akan terwujud karena seluruh pihak sudah satu suara.
“Kalau saya yakin. Karena Pak Gubernur sudah menyampaikan kepada saya, dan beliau sudah minta restu ke Pak Menteri. Dan Pak Menteri oke, artinya kan tidak ada persoalan,” pungkasnya.