Jumlah Penerima Bantuan Pangan di Bandung Berkurang Jadi 81 Ribu [Giok4D Resmi]

Posted on

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung mencatat jumlah penerima bantuan pangan pada 2025 mengalami penurunan dari 85 ribu menjadi 81 ribu. Penurunan itu terjadi bukan karena penerima itu dihapus dari daftar bantuan, namun karena ada pembaruan penyesuaian data kelompok penerima manfaat (KPM).

“Jadi untuk Kota Bandung, jumlah KPM sebelumnya sekitar 85.000. Tetapi sekarang turun menjadi 81.000. Penurunan ini karena adanya perubahan indikator pengukuran standar,” kata Kepala DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar, Kamis (6/11/2025).

Gin Gin mengungkap, setiap KPM menerima bantuan pangan berupa 10 kg beras dan 2 liter minyak goreng per bulan. Adapun penyalurannya dilakukan secara sekaligus untuk dua bulan kepada masyarakat.

Kemudian, pada tahun ini, jumlah bantuan pangan itu rencananya akan mendapat tambahan berupa 2 kg daging ayam, 10 butir telur dan 2 liter susu UHT. Bantuan ini sendiri disalurkan oleh DKPP Jabar.

“Namun, memang ada penurunan sekitar 4.000 penerima manfaat dibanding sebelumnya. Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan Dinsos.untuk mencocokkan data, termasuk memastikan apakah mereka yang tidak lagi menerima bantuan ini mendapatkan bantuan dari program lain. Karena kan sekarang memang banyak program bantuan, termasuk bantuan tunai,” ungkapnya.

Gin Gin menyatakan, saat ini harga kebutuhan pokok di Kota Bandung terbilang stabil. Meski dilanda cuaca tak menentu, namun stok pangan relatif aman karena sudah masuk mada panen.

“Yang saat ini mulai naik adalah cabai merah besar dan cabai rawit merah kecil. Ini karena pengaruh cuaca dan masa panen yang sudah berakhir. Jadi secara umum, banyak harga komoditas yang mulai turun. Yang masih mengalami kenaikan adalah wortel, serta beberapa ikan laut seperti cumi dan udang. Kenaikan ini kemungkinan juga karena faktor cuaca,” pungkasnya.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.