Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja, tepatnya di Kampung Cibeureum, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya longsor usai diguyut hujan deras, Rabu (14/5/25) sore. Jalan tersebut ditutup sementara.
Berdasarkan informasi, setengah badan jalan sepanjang 10 meter dengan ke dalam 20 meter alami longsor. Di bawah jalan terdapat gorong-gorong tempat aliran irigasi menuju Sungai Ciwulan.
“Ia longsor barusan, panjang longsorannya lumayan dan kedalamannya di atas 20 meteran,” kata Aszam, warga sekitar.
Polisi terpaksa mengalihkan arus kendaraan mencegah hal yang tidak diinginkan. Meski tersedia setengah badan jalan, namun rawan ambruk.
Di bawah longsoran jalan terdapat gorong gorong raksasa. Pengendara terancam jika memaksakan melintas. Apalagi hujan deras masih terjadi.
“Yah kami sementara ini antisipasi terjadi longsor yang lebih luas, maka arus kendaraan dialihkan. Roda empat nggak bisa melintas,” kata Kapolsek Tanjungjaya Ipda Nandang pada infoJabar.
Nandang mengaku, kendaraan dialihkan melalui jalur alternatif Sukarame. Jika pengendara dari Sukaraja menuju Singaparna bisa melintasi jalur Sukarame. Namun, jaraknya lebih jauh beberapa kilometer. Selain ke Sukarame, kendaraan juga dialihkan Melalui Jalur Cikalapa yang agak dekat.
“Yah dialihkan kalau yang belum masuk jalan ini. Dari arah Sukaraja bisa ke Sukarame kalau menuju Singaparna. Ada juga jalur ke Cikalapa di situ lumayan dekat memutarnya,” kata Ipda Nandang.
Petugas Kepolisian dari Sektor Tanjungjaya dan Satlantas Polres Tasikmalaya langsung turun tangan. Petugas memasang garis polisi dan penghalang di tengah jalan. Papan peringatan juga dibuat agar warga tidak melintas. Dipastikan jalur ini ditutup total.
“Iah saya bersama tim turun kelapangan. Kami pastikan keselamatan pengendara. Makanya kita tutup jalan dari kedua arah. Dipastikan kami tutup jalan ini tutup total. Pengendara dialihkan ke jalur lain,” kata Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Ajat Sudrajat.
