Suasana Cibinong, Jumat 29 Agustus 2025, akan berbeda dari biasanya. Pemerintah Kabupaten Bogor akan meresmikan perubahan nama Jalan Sukahati menjadi Jalan Raden Gatot Taroenamihardja.
Bukan sekadar pergantian papan nama, melainkan sebuah penghormatan bagi sosok penting dalam sejarah hukum Indonesia.
Kajari Kabupaten Bogor, Irwanuddin Tajuddin kepada infojabar, menyebut langkah ini sebagai bentuk apresiasi atas jasa pahlawan nasional yang pernah dipercaya Presiden Soekarno sebagai Jaksa Agung pertama sekaligus kelima Republik Indonesia.
“Beliau menjadi tonggak berdirinya kejaksaan, pejuang kemerdekaan, sekaligus teladan integritas. Apalagi makam beliau ada di Pondok Rajeg, jadi sangat layak kita abadikan di sini,” ujarnya lewat sambungan telepon, Kamis (28/8/2025)
Nama Gatot Taroenamihardja memang lekat dengan perjalanan panjang Republik yang masih belia. Lahir di Sukabumi tahun 1901, ia menempuh pendidikan hukum hingga ke Universitas Leiden, Belanda, sebelum kembali ke tanah air.
Usai proklamasi, Soekarno menunjuknya sebagai Jaksa Agung pada Agustus 1945. Meski masa jabatan pertamanya singkat, Gatot telah meletakkan fondasi awal kejaksaan.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Perjuangannya tidak berhenti di situ. Ia sempat ditahan karena menentang jalannya diplomasi dengan Belanda, bahkan ditawan lebih dari setahun oleh pemberontak DI/TII. Namun tekadnya terhadap hukum tak surut.
Pada 1959, ia kembali dipercaya menduduki kursi Jaksa Agung. Di periode kedua inilah ia dikenal tegas memberantas korupsi, berani mengusut kasus penyelundupan yang melibatkan perwira tinggi militer, meski akhirnya harus menghadapi tekanan besar hingga diberhentikan.
Kini, namanya hidup kembali di ruang publik Kabupaten Bogor, berdampingan dengan Jalan Raden Soeprapto, yang lebih dulu diabadikan sekitar satu kilometer dari pusat pemerintahan kabupaten.
Setelah wafat pada 24 Desember 1971, Gatot dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta. Baru pada 2021, Kejaksaan Agung memindahkan makamnya ke Taman Makam Adhyaksa di Pondok Rajeg, Kabupaten Bogor.
