Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat hari ini, Senin, 22 Desember 2025, dari mulai anggota Damkar Kota Cimahi gantikan orang tua siswa ambilkan rapor hingga obyek wisata Woodlands Kuningan diserbu wisatawan pada momen libur sekolah.
Berikut rangkuman Jabar hari ini:
Pelajar SMK Negeri 1 Cimahi berjalan bergandengan dengan orangtua mereka masing-masing kala hendak mengambil rapor semester ganjil tahun 2025 hari ini.
Namun dari kejauhan, dua orang berseragam pemadam kebakaran (Damkar) Kota Cimahi berjalan di lorong sekolah. Bukan hendak memadamkan api atau tugas evakuasi satwa liar, namun mereka dimintai tolong mengambilkan rapor dua siswi SMK tersebut.
Ya, tugas Damkar kini beragam. Bukan hanya penanganan, namun juga merambah pada pelayanan. Tak menolak, mereka dengan ikhlas berperan menjadi ‘orangtua’ dadakan bagi siswa dan siswi yang orangtuanya berhalangan hadir langsung ke sekolah.
Dua petugas damkar itu sabar menanti giliran pemanggilan dari wali kelas. Kali ini, mereka akan mengambilkan rapor dua siswi kelas XI jurusan Sistem Informasi Jaringan dan Aplikasi (SIJA) SMKN 1 Cimahi.
Siswi yang meminta tolong damkar mengambilkan rapor miliknya yakni Roro Delfina Widiantoro. Orangtuanya tak bisa hadir karena ada kesibukan, pun demikian dengan saudaranya yang lain.
“Kebetulan orangtua saya lagi ada kesibukan, saudara yang lain juga sama. Nah saya bingung mau minta tolong siapa, soalnya kan waktu kelas X itu ambil rapor sendiri,” kata Roro saat ditemui hari ini.
Ia kemudian ngobrol dengan teman sekelasnya yang bernasib serupa. Mereka mendapatkan ide meminta tolong petugas Damkar Cimahi setelah menonton video soal damkar di daerah lain yang berkenan membantu mengambilkan rapor ke sekolah.
“Setelah nonton video di TikTok itu, akhirnya saya sama teman cari informasi nomor telepon damkar. Sempat kirim DM juga di Instagramnya, ternyata dibalas,” kata Roro.
Usai menjelaskan maksud dan tujuannya serta alasan mengapa ia meminta tolong petugas Damkar Cimahi mengambilkan rapor, akhirnya Komandan Regu menerjunkan dua personel damkar berseragam lengkap.
“Alhamdulillah bisa diambilkan sama Damkar, soalnya sebelum minta tolong Damkar itu saya sempat kepikiran mau minta tolong Ojol. Tapi akhirnya memilih ke Damkar saja, soalnya direspons cepat,” kata Roro.
Personel Damkar Cimahi, Ghufron mengatakan selama masa pengambilan rapor semester ganjil tahun ini, pihaknya menerima beberapa permohonan bantuan pengambilan rapor dari pelajar SMP dan SMA/SMK.
“Kalau enggak salah sebelumnya sudah ada 5 orang, sekarang ditambah 2 orang. Ya selama bisa dibantu, kami pasti membantu,” kata Ghufron.
Namun permohonan bantuan yang diajukan tak serta-merta diterima. Sebelum disetujui, pihaknya terlebih dahulu menghubungi orangtua siswa yang bersangkutan untuk memastikan alasan orangtua tidak bisa hadir langsung mengambil rapor di sekolah.
“Kita pasti hubungi dulu orangtuanya, terus tanya betul atau enggak tidak bisa hadir ke sekolah. Kita antisipasi kalau permintaan tolong dari anak itu karena anaknya bermasalah atau ada masalah sama orangtuanya. Kalau sudah aman, baru kita bersedia membantu,” kata Ghufron.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan kembali berbicara soal nasib Teras Cihampelas. Ia menyebut area pedestrian melayang atau skywalk ikonik di Kota Bandung sudah layak dibongkar karena tidak mengantongi perizinan yang memadai.
“Teras Cihampelas memang berdasarkan kajian sudah menghadapi permasalahan perizinan, tidak punya PBI, tidak punya SLF. Sehingga kami memang harus, kalau peraturan kan kalau enggak ada PBI harus dibongkar, ya,” kata Farhan hari ini.
Teras Cihampelas saat ini sedang menjalani loading test atau uji beban usai direncakan bakal direnovasi. Namun hasil uji beban itu menyatakan bahwa area, terutama di segmen 2 Teras Cihampelas jauh dari kata optimal.
“Masalahnya kan sudah ditemukan juga secara teknis memang ada beberapa bagian, terutama di bagian yang segmen 2, loading test-nya nggak optimal. Nanti akan diumumkan (hasil loading test Teras Cihampelas),” ungkapnya.
Oleh karena itu, Farhan menyatakan bahwa Teras Cihampelas sudah layak dibongkar. Pemkot Bandung katanya enggan mengambil risiko jika kemudian terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
“Jadi kalau saya kan patokannya gini, yang namanya fasilitas publik itu kemampuannya harus 110 persen di atas kapasitasnya. Nah ini kemampuan teknisnya di bawah kapasitas, jadi itu berbahaya, enggak boleh dibiarkan, kita enggak mau ambil risiko. Tiga hal itu yah, PBG, SLF sama loading test,” tuturnya.
Meski sudah layak dibongkar, Farhan mengaku Pemkot Bandung perlu mematangkan kajian soal rencana itu. Sebab menurutnya, Teras Cihampelas selama ini sudah ditetapkan menjadi aset daerah.
“Pertanyaannya adalah apakah bisa langsung dibongkar sehingga menghilangkan barang milik daerah, nah itu ada pertimbangan lagi pertimbangan teknis sama pertimbangan legal. Nah ini yang jadi kajian berikutnya secara teknis sejauh apa kita bisa melakukan pembongkaran secara legal, sejauh apa kita bisa mengubah dari barang atau aset daerah tersebut,” katanya.
“(Gubernur minta dibongkar?) Yang paling penting kan saya mengiyakan dulu, saya setuju dengan beliau harus dibongkar. Cuman menjadi tugas kami di lapangan untuk memastikan pembongkaran ini tidak melanggar peraturan,” pungkasnya.
Ramzi angkat bicara terkait dirinya yang masih menerima pekerjaan sebagai presenter di salah satu stasiun televisi nasional meskipun telah menjabat sebagai Wakil Bupati Cianjur. Selain mengklaim mampu membagi waktu, pria yang akrab disapa Abi Ramzi itu juga menyebut pekerjaannya di dunia hiburan justru dapat membantunya menjaga integritas dan menghindari praktik korupsi.
Abi Ramzi mengaku sudah lama menunggu isu tersebut menjadi sorotan publik. Ia menegaskan, aktivitasnya sebagai presenter tidak melanggar aturan apa pun.
“Ya, isu soal saya ini sebenarnya sudah lama saya tunggu, tapi baru sekarang dipertanyakan. Yang jelas, semuanya sudah saya pelajari dan tidak ada aturan yang dilanggar,” kata Ramzi saat ditemui di Pendopo Cianjur, hari ini.
Ia juga mengaku telah menanyakan hal tersebut ke berbagai pihak, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Saya tanya ke semua pihak, termasuk ke KPK juga saya tanyakan. Tidak ada masalah,” ujarnya.
Menurut Ramzi, kegiatannya sebagai pembawa acara televisi tidak mengganggu tugasnya sebagai Wakil Bupati Cianjur.
“Alhamdulillah sama sekali tidak mengganggu. Banyak yang berpikir acara TV itu setiap hari, padahal dalam seminggu maksimal hanya tiga kali. Saya berangkat sore hari, lalu malamnya sudah kembali ke Cianjur agar keesokan paginya bisa melayani masyarakat,” katanya.
Ia menegaskan, jika terdapat agenda penting yang bersamaan di Cianjur, maka ia akan memprioritaskan tugas pemerintahan.
“Kalau ada acara yang bentrok dan sangat penting di Cianjur, saya pasti memilih Cianjur. Itu sudah menjadi komitmen saya dengan pihak stasiun TV, dan mereka bisa memahami. Skala prioritas saya tetap di sini,” ucapnya.
Meski mengaku cukup melelahkan, Ramzi menilai apa yang dilakukannya merupakan bentuk ikhtiar menjaga integritas dalam melayani masyarakat Cianjur. Ia menyebut, penghasilan yang dimilikinya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.
“Saya juga mengukur diri. Kalau memang sudah capek, saya akan berhenti. Alhamdulillah sejauh ini masih mampu. Ini kesempatan saya untuk mengabdi. Doakan saja, mudah-mudahan tidak korupsi,” tuturnya.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi angkat bicara soal aktivitas Wakil Bupati Cianjur, Ramzi yang masih aktif di dunia hiburan.
Aktor dan presenter tersebut diketahui tetap menerima sejumlah tawaran pekerjaan di industri entertainment, termasuk menjadi master of ceremony (MC) dalam berbagai acara televisi.
Sebelumnya Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menegaskan bahwa aktivitas Ramzi di luar pemerintahan tidak menjadi persoalan selama tidak mengganggu tugas dan tanggung jawabnya sebagai wakil kepala daerah.
“Selama itu tidak menggangu pekerjaannya sebagai wakil bupati tidak masalah dan selama tidak bertentangan dengan undang-undang,” ujar Dedi ditemui di Bandung, Jumat (19/12/2025) malam.
Dedi juga menyoroti aspek etika dan moral yang kerap dipertanyakan publik ketika seorang pejabat publik masih aktif di dunia hiburan. Menurutnya, penilaian etik tidak bisa disamaratakan karena bersifat subjektif.
“Secara etik kembali kepada wakil bupatinya, karena etik itu ukurannya susah. Tapi kan kita semuanya menggunakan norma dan setiap orang silahkan berkaca pada dirinya,” katanya.
Meski demikian, Dedi memberikan penekanan agar pejabat daerah tetap memprioritaskan amanah yang diemban. Ia mengingatkan pentingnya konsistensi dalam menjalankan tugas pemerintahan di tengah aktivitas lain di luar jabatan publik.
“Anjuran saya konsisten pada pekerjaannya (sebagai wakil kepala daerah) dan kemudian yang penting tidak menggangu pekerjaan yang dilakukan,” ucap Dedi.
Tiga anak buah kapal (ABK) KM Puteri Lancar Samudera dilaporkan hilang setelah kapal mereka terbalik di perairan Indramayu. Setelah sepekan melakukan pencarian, Tim SAR gabungan menghentikan pencarian. Adapun tiga korban yang dilaporkan hilang adalah Darkum, Eri, dan Kasta.
“Hingga Minggu (21/12) Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian terhadap tiga ABK KM Puteri Lancar Samudera yang hilang di Perairan Indramayu setelah kapalnya terbalik, dengan hasil pencarian masih nihil hingga hari ketujuh Operasi SAR,” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Moch Adip hari ini.
Adip mengungkapkan, proses pencarian tiga korban dilakukan bersama Lanal Cirebon (Pos AL Eretan), Satpolair Polres Indramayu, Koramil Eretan, KUD Misayamina Eretan, dan pengurus kapal.
Pencarian ABK ini dihentikan berdasarkan kesepakatan tiga perwakilan keluarga korban. “Kesimpulan dari hasil mediasi bahwa ketiga perwakilan keluarga korban menyetujui dan ikhlas jika operasi pencarian dan pertolongan dihentikan dan ditutup,” ungkapnya.
Adip menjelaskan, berdasarkan SAR map prediction, area pencarian dari perairan Indramayu bergeser ke wilayah kerja Kantor SAR Semarang sejak Sabtu (20/12), sehingga penyisiran dilakukan melalui koordinasi dengan Kantor SAR Semarang dan permintaan kepada kapal-kapal yang melintas di search area agar melaporkan jika terdapat tanda-tanda penemuan ke Kantor SAR Bandung.
Hingga Minggu (21/12) pukul 15.50 WIB menurut Adip, hasil koordinasi dengan Kantor SAR Semarang bahwa broadcast yang dilakukan VTS dan SROP di Wilayah kerja Kantor SAR Semarang tidak ada laporan temuan korban dari kapal-kapal yang melintas di lokasi (search area).
“Pukul 16.00 WIB, SMC mengusulkan penghentian dan penutupan pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan. Jika ada tanda-tanda korban ditemukan, operasi SAR bisa dibuka kembali. Selanjutnya Tim SAR gabungan dikembalikan ke satuan masing-masing,” pungkasnya.
Objek wisata alam Woodlands Kuningan masih menjadi destinasi favorit pengunjung. Pada momen libur sekolah, Natal dan Tahun Baru, objek wisata yang terletak di Desa Setianegara itu ramai dikunjungi wisatawan.
Pantauan di lokasi menunjukkan ribuan pengunjung memadati area wisata Woodlands Kuningan. Para pengunjung tampak menikmati berbagai wahana, seperti kolam renang, flying fox, dan roller coaster.
Kebanyakan pengunjung datang secara rombongan menggunakan bus wisata dan mobil pribadi. Kondisi ini tercermin dari padatnya kendaraan di pintu masuk dan area parkir. Zeni, pengelola Objek Wisata Woodlands, menjelaskan bahwa terjadi peningkatan jumlah pengunjung selama musim libur sekolah dan akhir tahun.
“Alhamdulillah kita mendekati event Nataru ada peningkatan seperti hari Sabtu dan Minggu. Kemarin, saat libur sekolah, hari Minggu mencapai 1.200 orang, sementara pada hari Sabtu mencapai sekitar 2.000 orang. Rata-rata pengunjung berasal dari luar kota seperti Tangerang dan Bandung yang sengaja untuk liburan ke Kuningan,” tutur Zeni hari ini.
Di masa libur Natal dan Tahun Baru, Zeni memprediksi bahwa Woodlands akan terus ramai sampai pertengahan bulan Januari. Terlebih lagi, tahun ini, Woodlands juga menambah beberapa fasilitas baru, seperti wahana keranjang terbang dan penambahan area kolam renang.
“Melihat dari tahun sebelumnya, diperkirakan hingga pertengahan Januari masih akan ramai. Apalagi kita ada beberapa wahana baru dan penambahan kolam renang sehingga kini totalnya ada 8 kolam renang. Untuk tiket masuknya disamakan dengan *weekend* seharga Rp25.000. Harga tersebut sudah termasuk akses kolam renang,” tutur Zeni.
Salah satu pengunjung adalah Opik (17) dari Ciawigebang. Siang itu, Opik bersama lima orang temannya sedang berkumpul di salah satu area wisata Woodlands. Ia mengatakan sengaja datang ke Woodlands untuk menghabiskan waktu libur sekolah.
Menurut Opik, ia memilih Woodlands sebagai tempat wisata karena harga tiketnya yang masih terjangkau serta fasilitasnya yang lengkap. Bahkan, untuk menghemat pengeluaran, Opik dan teman-temannya membawa bekal sendiri untuk dinikmati bersama-sama di objek wisata.
“Kami baru saja menerima rapor. Kami masih bersekolah di SMK dan ingin liburan, refreshing setelah setahun penuh belajar. Tadi habis berenang, di sini tiketnya masih murah, airnya juga segar. Ke sini bersama teman naik motor,” tutur Opik.
Senada dengan Opik, pengunjung lain, Samsul (22), juga mengatakan ia sengaja datang ke Woodlands untuk memanfaatkan momentum libur akhir tahun. Harga tiket yang murah serta lokasinya yang mudah diakses menjadi alasan Samsul berwisata di Woodlands.
Woodlands Kuningan berlokasi di Jalan Ragasakti, Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. Woodlands beroperasi mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Keren! Damkar Cimahi Jadi Ortu Dadakan Ambil Rapor Siswa
Walkot Farhan Sebut Teras Cihampelas Layak Dibongkar
Alasan Wabup Ramzi Masih Wara-wiri di TV
Pencarian 3 ABK di Perairan Indramayu Dihentikan!
Woodsland Kuningan Diserbu Wisatawan
Ramzi angkat bicara terkait dirinya yang masih menerima pekerjaan sebagai presenter di salah satu stasiun televisi nasional meskipun telah menjabat sebagai Wakil Bupati Cianjur. Selain mengklaim mampu membagi waktu, pria yang akrab disapa Abi Ramzi itu juga menyebut pekerjaannya di dunia hiburan justru dapat membantunya menjaga integritas dan menghindari praktik korupsi.
Abi Ramzi mengaku sudah lama menunggu isu tersebut menjadi sorotan publik. Ia menegaskan, aktivitasnya sebagai presenter tidak melanggar aturan apa pun.
“Ya, isu soal saya ini sebenarnya sudah lama saya tunggu, tapi baru sekarang dipertanyakan. Yang jelas, semuanya sudah saya pelajari dan tidak ada aturan yang dilanggar,” kata Ramzi saat ditemui di Pendopo Cianjur, hari ini.
Ia juga mengaku telah menanyakan hal tersebut ke berbagai pihak, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Saya tanya ke semua pihak, termasuk ke KPK juga saya tanyakan. Tidak ada masalah,” ujarnya.
Menurut Ramzi, kegiatannya sebagai pembawa acara televisi tidak mengganggu tugasnya sebagai Wakil Bupati Cianjur.
“Alhamdulillah sama sekali tidak mengganggu. Banyak yang berpikir acara TV itu setiap hari, padahal dalam seminggu maksimal hanya tiga kali. Saya berangkat sore hari, lalu malamnya sudah kembali ke Cianjur agar keesokan paginya bisa melayani masyarakat,” katanya.
Ia menegaskan, jika terdapat agenda penting yang bersamaan di Cianjur, maka ia akan memprioritaskan tugas pemerintahan.
“Kalau ada acara yang bentrok dan sangat penting di Cianjur, saya pasti memilih Cianjur. Itu sudah menjadi komitmen saya dengan pihak stasiun TV, dan mereka bisa memahami. Skala prioritas saya tetap di sini,” ucapnya.
Meski mengaku cukup melelahkan, Ramzi menilai apa yang dilakukannya merupakan bentuk ikhtiar menjaga integritas dalam melayani masyarakat Cianjur. Ia menyebut, penghasilan yang dimilikinya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.
“Saya juga mengukur diri. Kalau memang sudah capek, saya akan berhenti. Alhamdulillah sejauh ini masih mampu. Ini kesempatan saya untuk mengabdi. Doakan saja, mudah-mudahan tidak korupsi,” tuturnya.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi angkat bicara soal aktivitas Wakil Bupati Cianjur, Ramzi yang masih aktif di dunia hiburan.
Aktor dan presenter tersebut diketahui tetap menerima sejumlah tawaran pekerjaan di industri entertainment, termasuk menjadi master of ceremony (MC) dalam berbagai acara televisi.
Sebelumnya Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menegaskan bahwa aktivitas Ramzi di luar pemerintahan tidak menjadi persoalan selama tidak mengganggu tugas dan tanggung jawabnya sebagai wakil kepala daerah.
“Selama itu tidak menggangu pekerjaannya sebagai wakil bupati tidak masalah dan selama tidak bertentangan dengan undang-undang,” ujar Dedi ditemui di Bandung, Jumat (19/12/2025) malam.
Dedi juga menyoroti aspek etika dan moral yang kerap dipertanyakan publik ketika seorang pejabat publik masih aktif di dunia hiburan. Menurutnya, penilaian etik tidak bisa disamaratakan karena bersifat subjektif.
“Secara etik kembali kepada wakil bupatinya, karena etik itu ukurannya susah. Tapi kan kita semuanya menggunakan norma dan setiap orang silahkan berkaca pada dirinya,” katanya.
Meski demikian, Dedi memberikan penekanan agar pejabat daerah tetap memprioritaskan amanah yang diemban. Ia mengingatkan pentingnya konsistensi dalam menjalankan tugas pemerintahan di tengah aktivitas lain di luar jabatan publik.
“Anjuran saya konsisten pada pekerjaannya (sebagai wakil kepala daerah) dan kemudian yang penting tidak menggangu pekerjaan yang dilakukan,” ucap Dedi.
Tiga anak buah kapal (ABK) KM Puteri Lancar Samudera dilaporkan hilang setelah kapal mereka terbalik di perairan Indramayu. Setelah sepekan melakukan pencarian, Tim SAR gabungan menghentikan pencarian. Adapun tiga korban yang dilaporkan hilang adalah Darkum, Eri, dan Kasta.
“Hingga Minggu (21/12) Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian terhadap tiga ABK KM Puteri Lancar Samudera yang hilang di Perairan Indramayu setelah kapalnya terbalik, dengan hasil pencarian masih nihil hingga hari ketujuh Operasi SAR,” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Moch Adip hari ini.
Adip mengungkapkan, proses pencarian tiga korban dilakukan bersama Lanal Cirebon (Pos AL Eretan), Satpolair Polres Indramayu, Koramil Eretan, KUD Misayamina Eretan, dan pengurus kapal.
Pencarian ABK ini dihentikan berdasarkan kesepakatan tiga perwakilan keluarga korban. “Kesimpulan dari hasil mediasi bahwa ketiga perwakilan keluarga korban menyetujui dan ikhlas jika operasi pencarian dan pertolongan dihentikan dan ditutup,” ungkapnya.
Adip menjelaskan, berdasarkan SAR map prediction, area pencarian dari perairan Indramayu bergeser ke wilayah kerja Kantor SAR Semarang sejak Sabtu (20/12), sehingga penyisiran dilakukan melalui koordinasi dengan Kantor SAR Semarang dan permintaan kepada kapal-kapal yang melintas di search area agar melaporkan jika terdapat tanda-tanda penemuan ke Kantor SAR Bandung.
Hingga Minggu (21/12) pukul 15.50 WIB menurut Adip, hasil koordinasi dengan Kantor SAR Semarang bahwa broadcast yang dilakukan VTS dan SROP di Wilayah kerja Kantor SAR Semarang tidak ada laporan temuan korban dari kapal-kapal yang melintas di lokasi (search area).
“Pukul 16.00 WIB, SMC mengusulkan penghentian dan penutupan pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan. Jika ada tanda-tanda korban ditemukan, operasi SAR bisa dibuka kembali. Selanjutnya Tim SAR gabungan dikembalikan ke satuan masing-masing,” pungkasnya.
Objek wisata alam Woodlands Kuningan masih menjadi destinasi favorit pengunjung. Pada momen libur sekolah, Natal dan Tahun Baru, objek wisata yang terletak di Desa Setianegara itu ramai dikunjungi wisatawan.
Pantauan di lokasi menunjukkan ribuan pengunjung memadati area wisata Woodlands Kuningan. Para pengunjung tampak menikmati berbagai wahana, seperti kolam renang, flying fox, dan roller coaster.
Kebanyakan pengunjung datang secara rombongan menggunakan bus wisata dan mobil pribadi. Kondisi ini tercermin dari padatnya kendaraan di pintu masuk dan area parkir. Zeni, pengelola Objek Wisata Woodlands, menjelaskan bahwa terjadi peningkatan jumlah pengunjung selama musim libur sekolah dan akhir tahun.
“Alhamdulillah kita mendekati event Nataru ada peningkatan seperti hari Sabtu dan Minggu. Kemarin, saat libur sekolah, hari Minggu mencapai 1.200 orang, sementara pada hari Sabtu mencapai sekitar 2.000 orang. Rata-rata pengunjung berasal dari luar kota seperti Tangerang dan Bandung yang sengaja untuk liburan ke Kuningan,” tutur Zeni hari ini.
Di masa libur Natal dan Tahun Baru, Zeni memprediksi bahwa Woodlands akan terus ramai sampai pertengahan bulan Januari. Terlebih lagi, tahun ini, Woodlands juga menambah beberapa fasilitas baru, seperti wahana keranjang terbang dan penambahan area kolam renang.
“Melihat dari tahun sebelumnya, diperkirakan hingga pertengahan Januari masih akan ramai. Apalagi kita ada beberapa wahana baru dan penambahan kolam renang sehingga kini totalnya ada 8 kolam renang. Untuk tiket masuknya disamakan dengan *weekend* seharga Rp25.000. Harga tersebut sudah termasuk akses kolam renang,” tutur Zeni.
Salah satu pengunjung adalah Opik (17) dari Ciawigebang. Siang itu, Opik bersama lima orang temannya sedang berkumpul di salah satu area wisata Woodlands. Ia mengatakan sengaja datang ke Woodlands untuk menghabiskan waktu libur sekolah.
Menurut Opik, ia memilih Woodlands sebagai tempat wisata karena harga tiketnya yang masih terjangkau serta fasilitasnya yang lengkap. Bahkan, untuk menghemat pengeluaran, Opik dan teman-temannya membawa bekal sendiri untuk dinikmati bersama-sama di objek wisata.
“Kami baru saja menerima rapor. Kami masih bersekolah di SMK dan ingin liburan, refreshing setelah setahun penuh belajar. Tadi habis berenang, di sini tiketnya masih murah, airnya juga segar. Ke sini bersama teman naik motor,” tutur Opik.
Senada dengan Opik, pengunjung lain, Samsul (22), juga mengatakan ia sengaja datang ke Woodlands untuk memanfaatkan momentum libur akhir tahun. Harga tiket yang murah serta lokasinya yang mudah diakses menjadi alasan Samsul berwisata di Woodlands.
Woodlands Kuningan berlokasi di Jalan Ragasakti, Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. Woodlands beroperasi mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB.







