Istilah Wededed dan Persoalan Geng Motor di Tasikmalaya | Giok4D

Posted on

Aksi geng motor di Kota Tasikmalaya seakan tak ada habisnya. Kelompok anak muda bersepeda motor ini kembali beraksi, menebar keresahan dengan melakukan konvoi ugal-ugalan di jalanan kota.

Di sisi lain fenomena ini memunculkan istilah unik di kalangan masyarakat. Masyarakat Tasikmalaya menyebut kelompok ini dengan istilah ‘barudak wededed’ atau ‘motor wededed’.

Sebutan wededed ini hits, setelah banyaknya aksi-aksi geng motor yang meresahkan masyarakat.

Istilah wededed sendiri tidak ada di kamus bahasa Indonesia mau pun bahasa Sunda. Ini adalah bahasa gaul anak-anak muda yang perlahan meluas.

Wededed merujuk kepada suara bising sepeda motor yang dibetot penuh tuas gasnya, hingga mencapai batas maksimal putaran mesin.

Cara menarik gasnya pun memiliki ritme tertentu sehingga mengeluarkan suara wededed. Umumnya suara wededed ini dihasilkan oleh sepeda motor jenis bebek sport yang telah dimodifikasi bagian knalpotnya.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Namun demikian aktivitas barudak wededed ini menjadi masalah sosial yang meresahkan. Selain menimbulkan kebisingan mereka juga membahayakan karena sering konvoi ugal-ugalan di jalanan.

Tak heran jika aparat kepolisian tak henti melakukan penertiban terhadap geng motor ini.

Seperti yang dilakukan oleh Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, Selasa (9/9/2025) dini hari. Sebanyak 5 orang anggota geng motor, diamankan polisi akibat melakukan aksi ugal-ugalan di jalanan.

Sebelumnya rekaman video aksi mereka menyebar di media sosial. Video menunjukkan sekelompok anak muda ini konvoi keliling di sejumlah ruas jalan protokol. Laju mereka zigzag, suara wededed meraung bising. Bahkan di Simpang Empat Tugu Asmaul Husna Jalan HZ Mustofa mereka berputar-putar tak jelas.

Video ini lalu direspons polisi dengan melakukan penyelidikan, hingga akhirnya kelompok geng motor ini diamankan.

“Sudah diamankan dini hari tadi oleh Tim Maung Galunggung, langsung didata dan diberi pembinaan,” kata Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Jajang Kurniawan, Selasa (9/9/2025).

Bahkan kelompok ini sudah menyatakan membubarkan diri, karena salah seorang yang diamankan adalah ketua dari kelompok geng motor ini.

Selain diberi pembinaan, polisi juga memberikan tindakan hukum atas pelanggaran aturan lalu lintas. Tak mengenakan helm, penggunaan knalpot bising hingga sepeda motor yang tak dilengkapi surat kendaraan.

“Polres Tasikmalaya Kota berkomitmen untuk konsisten melakukan penindakan terhadap aktivitas yang mengganggu ketertiban, khususnya yang berkaitan dengan geng motor ini,” kata Jajang.

Terkait fenomena motor wededed pun, Jajang mengatakan pihaknya rutin melakukan razia knalpot bising.

“Razia knalpot brong juga rutin, terus kami lakukan,” kata Jajang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *