Realisasi investasi di Kabupaten Indramayu mengalami peningkatan signifikan pada Januari hingga September 2025. Capaian ini turut berdampak terhadap meningkatnya penyerapan tenaga kerja.
Data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Indramayu menunjukkan, total investasi yang terealisasi hingga September 2025 mencapai Rp2.300.829.665.132.
“Realisasi investasi pada Januari-September 2025 meningkat 185 persen dibanding periode sama tahun 2024, yang sebesar Rp805.966.814.349,” kata Kepala DPMPTSP Indramayu Wahyu, Selasa (4/11/2025).
Wahyu menyampaikan, peningkatan investasi ini turut berdampak pada penyerapan tenaga kerja. Hingga September 2025, tercatat 2.209 orang terserap lapangan kerja.
“Naik 4 persen atau 79 orang dibanding periode yang sama tahun 2024, yang sebanyak 2.130 orang,” kata dia.
Realisasi investasi di Kabupaten Indramayu yang tercatat hingga September 2025 itu terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Selama periode tersebut, realisasi investasi untuk PMA tercatat sebesar Rp501.341.929.505, sedangkan PMDN sebesar Rp1.799.487.753.637.
Berdasarkan data DPMPTSP Indramayu, beberapa kecamatan yang paling diminati investor dalam merealisasikan kegiatan usahanya yaitu Kecamatan Widasari, Kecamatan Juntinyuat dan Kecamatan Losarang.
Adapun tiga sektor yang paling diminati oleh investor PMA maupun PMDN antar lain industri pengolahan, jasa kesehatan dan kegiatan sosial, serta real estat.
DPMPTSP Indramayu juga mengungkap beberapa sektor yang berperan besar dalam penyerapan tenaga kerja. Di antaranya yaitu industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, serta kontruksi.
Realisasi investasi di Kabupaten Indramayu yang tercatat hingga September 2025 itu terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Selama periode tersebut, realisasi investasi untuk PMA tercatat sebesar Rp501.341.929.505, sedangkan PMDN sebesar Rp1.799.487.753.637.
Berdasarkan data DPMPTSP Indramayu, beberapa kecamatan yang paling diminati investor dalam merealisasikan kegiatan usahanya yaitu Kecamatan Widasari, Kecamatan Juntinyuat dan Kecamatan Losarang.
Adapun tiga sektor yang paling diminati oleh investor PMA maupun PMDN antar lain industri pengolahan, jasa kesehatan dan kegiatan sosial, serta real estat.
DPMPTSP Indramayu juga mengungkap beberapa sektor yang berperan besar dalam penyerapan tenaga kerja. Di antaranya yaitu industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, serta kontruksi.
