Sekda Kabupaten Bogor Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menekankan pentingnya transportasi publik terjangkau dan ramah lingkungan sebagai solusi kemacetan. Ia juga mengapresiasi langkah Bupati Bogor yang mulai menghadirkan armada bus listrik sebagai upaya memperkuat layanan transportasi publik.
“Saat ini kita sudah memiliki dua bus listrik bantuan dari Provinsi Jawa Barat. Meskipun belum optimal, ini langkah awal yang baik. Ke depan, kita akan menambah armada secara bertahap sesuai skala prioritas anggaran, karena kebutuhan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan juga harus dipenuhi,” ujar Ajat dalam keterangan tertulis, Minggu (28/9/2025).
Pernyataan ini disampaikan Ajat di acara Dishub Fest dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke-55, Sabtu (27/9).
Dia memaparkan Pemkab Bogor tengah melakukan penataan terminal, perbaikan infrastruktur, menata kebersihan lingkungan, serta tengah merancang sistem konektivitas transportasi untuk memudahkan perpindahan penumpang dari stasiun menuju pusat kota hingga ke kawasan Sentul.
“Kita ingin ada integrasi transportasi, misalnya dari Stasiun Bojong Gede bisa terkoneksi dengan pusat pemerintahan di Tegar Beriman dan Sentul yang terhubung JR Connection. Harapannya, pada 2026 minimal satu rute transportasi publik baru bisa terealisasi,” ujar Ajat.
Penambahan armada ini, Ajat menilai penting dilakukan mengingat kini kebutuhan transportasi publik di Kabupaten Bogor semakin meningkat.
“Kebutuhan transportasi publik semakin meningkat. Jika semua masyarakat hanya mengandalkan kendaraan pribadi atau angkutan kecil berkapasitas 5-10 orang, maka kemacetan akan semakin parah. Karena itu, PR utama kita adalah memperkuat layanan transportasi publik yang murah, mudah, dan ramah lingkungan,” pungkas Ajat.