Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Sukabumi pada Kamis (16/10/2025) sore menjelang petang menyebabkan sejumlah rumah rusak dan pohon tumbang di beberapa titik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat sedikitnya belasan rumah terdampak serta satu kejadian longsor dan pohon tumbang.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat mengatakan, pihaknya telah melakukan asesmen di sejumlah lokasi terdampak di Kecamatan Gunungpuyuh dan Cikole. Bencana ini, kata dia, disebabkan oleh cuaca ekstrem.
“Di Jalan Pasir Pogor RT 01, 03, dan 04 RW 08 Kelurahan Karangtengah, terdapat sembilan rumah terdampak akibat atap rusak. Sementara di RT 04 dan 05 RW 09, Kelurahan yang sama, ada tujuh rumah dengan kategori rusak ringan, serta empat rumah yang mengalami kerusakan cukup parah hingga ke bagian dalam,” kata Novian.
Selain itu, pohon tumbang juga dilaporkan terjadi di Jalan Karamat, Perumahan Kampung Quran RT 04 RW 05, Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh. Pohon pete berdiameter 40 cm dan pohon rambutan berdiameter 20 cm tumbang hingga menutup akses jalan.
“Pohon tumbang ini berada di bantaran irigasi dan tergerus air hujan. Petugas BPBD bersama warga langsung melakukan penanganan agar akses jalan kembali normal,” ujarnya.
Tak hanya itu, tanah longsor juga terjadi di Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole. Material longsor dari rumpun bambu menutupi sebagian aliran anak sungai di Jalan Babakan Jampang RT 03 RW 11.
“Luas area terdampak sekitar panjang 13 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 8 meter. Kondisi jalan masih bisa dilalui kendaraan, dan tidak ada warga yang harus dievakuasi,” tutur Novian.
Hingga saat ini BPBD Kota Sukabumi masih melakukan pendataan dan pemantauan di sejumlah titik. Warga diimbau tetap waspada terhadap potensi bencana susulan.