Hujan dan Cemas Selalu Datang Bersamaan di Derwati Bandung

Posted on

Cemas, itulah yang dirasakan Dede kala hujan melanda kawasan Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. Dede yang merupakan warga Derwati itu mengaku cemas karena khawatir terjadi banjir di kala hujan melanda.

Dede yang berprofesi sebagai penjual makanan di salah satu madrasah yang ada di Jalan Simpang Tiga Derwati, RT 03, RW 03. Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage mengatakan, jika hujan besar datang, banjir setinggi paha bisa datang.

“Bisa sebetis, bisa sepaha, kemarin yang pas Bulan Puasa itu sepaha, bahkan banjirnya lama terjadi dua minggu,” kata Dede kepada infoJabar.

Dede menyebut, jika banjir besar melanda, madrasah yang menjadi tempat belajar siswa TK juga berhenti kegiatan belajar mengajar (KBM) nya.

“Kalau gede mah gak ada yang sekolah, akses jalannya juga banjir, meski siswa bisa belajar di lantai dua,” ucap Dede.

Dede mengatakan, lima tahun tinggal di Derwati bersama suaminya, baru banjir di Bulan Maret lalu yang menurutnya terbesar.

“Puasa kemarin aja yang gede, sampai dua minggu lagi,” tambahnya.

Dede menyebut, jika banjir besar datang warga sekitar selalu mengungsi.

“Saya punya lantai dua, kalau yang enggak punya ngungsi ke rumah saudaranya,” ujar Dede.

Tak hanya sekolah TK dan permukiman, jika banjir melanda kantor Posyandu hingga masjid yang ada di pemukiman warga juga kerap tergenang.

infoJabar berkesempatan meninjau titik terdalam banjir di kawasan tersebut. Genangan banjir masih ada di jalan gang dengan ketinggian mata kaki dewasa.

“Airnya datang dari arah belakang,” tambah Dede.

Warga lainnya Beben berharap, kepada Pemkot Bandung untuk membuat kolam retensi di kawasan Gedebage yang ukuranya lebih besar.

“Ya kalau bisa kolam retensi dibanyakin, di dekat Kantor Dishub itu lahannya masih luas, kolam retensi dampaknya banyak, bisa mengurangi banjir yang terjadi di jalan stadion juga,” ucap Beben.

Beben beralasan, mengapa harus ada kolam retensi, jika terjadi hujan air bisa tertampung. Kolam retensi itu juga harus terhubung dengan sungai.

“Ini kan selain air hujan, luapan Sungai Cinambo Baru juga berpengaruh, misal ada kolam retensi yang luas lahannya, lebih besar dari kolam retensi Al-Jabbar insyaallah bisa. Jadi air sungai sebelum meluap ke permukiman bisa tertampung ke kolam retensi dulu,” pungkas Beben.

Tambah Kolam Retensi