Persib Bandung harus puas berbagi angka dengan tuan rumah PSIM Yogyakarta. Ketinggalan lebih dulu, Persib selamat dari kekalahan setelah menyamakan skor jadi 1-1 di penghujung laga.
Dalam laga di Stadion Sultan Agung, Bantul, Persib kesulitan sejak awal meladeni permainan terbuka PSIM. Tuan rumah bahkan bermain lebih dominan.
PSIM berhasil mencetak gol melalui eksekusi penalti Ze Valente di menit 63. Wasit memberi hadiah penalti kepada PSIM setelah Nermin Haljeta dilanggar Julio Cesar.
Persib sebenarnya juga mendapat penalti. Namun eksekusi Uilliam Barros gagal. Di laga ini, Persib tampak kesulitan menembus pertahanan rapat tim tuan rumah.
Gol yang ditunggu-tunggu Persib akhirnya datang di tambahan waktu melalui sundulan Patricio Matricardi. Patricio mampu memanfaatkan umpan silang Ramon Tanque.
Di ujung pertandingan, Persib mendapat hadiah penalti. Namun Marc Klok gagal mengeksekusi dan membuat pertandingan imbang 1-1.
PSIM bermain terbuka di menit awal. Tuan rumah berinisiatif menekan pertahanan Persib lewat kombinasi umpan-umpan pendek dari lini tengah.
Menit 13, tuan rumah mendapat peluang pertama lewat sepakan keras Nermin Haljeta. Tapi tendangan kaki kiri Haljeta masih melambung dari gawang.
Sementara hingga menit 15, Persib masih kesulitan mengembangkan permainan. Mendapat tekanan dari PSIM membuat pemain Persib banyak melakukan kesalahan sendiri.
Di menit 17, PSIM kembali menciptakan peluang. Kali ini lewat tendangan keras Ezequiel Vidal dari luar kotak penalti meski bola masih mengarah tepat ke tangkapan Teja Paku Alam.
Persib mendapat peluang pertamanya dari tendangan bebas di menit 24 setelah Febri Hariyadi dilanggar di depan kotak penalti. Namun tendangan Lucho Guaycochea masih melambung dari gawang PSIM.
Memasuki menit 30, Persib perlahan mulai nisa keluar dari tekanan yang dilakukan para pemain PSIM. Namun Persib masih kesulitan mengalirkan bola ke area pertahanan tuan rumah.
Menit 38, Saddil Ramdani mendapat ruang tembak dari luar kotak penalti. Tapi tendangan keras Saddil masih bisa dihalau pemain belakang PSIM dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Peluang emas didapat Persib di menit 40. Berawal dari sepak pojok, Julio Cesar menyundul bola yang mengarah ke gawang meski bisa dihalau Cahya Supriadi. Namun bola liar yang jatuh ke kaki Lucho tak bisa dimanfaatkan menjadi gol.
Menit 43, Frans Putros melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Tapi Cahya Supriadi masih bisa menepis bola yang mengarah langsung ke gawang.
Hingga 45 menit pertandingan berjalan, belum ada gol tercipta. Skor 0-0 mengakhiri jalannya pertandingan babak pertama.
Pelatih Persib, Bojan Hodak melakukan perubahan di babak kedua dengan menarik Saddil Ramdani ran memasukkan Wiliam Marcilio.
Dua peluang beruntun didapat Persib di menit 57. Peluang pertama dihasilkan oleh tendangan keras Wiliam Marcilio yang masih bisa dihalau Cahya.
Sedangkan peluang kedua didapat melalui sundulan Febri Hariyadi, tapi Cahya lagi-lagi berada di posisi yang tepat untuk mengamankan bola.
Petaka bagi Persib datang. Wasit menunjuk titik putih setelah Julio Cesar dianggap melanggar Nermin Haljeta. Keputusan ini diambil setelah wasit melihat VAR.
Ze Valente maju sebagai penendang penalti di menit 63. Dengan tenang, Ze Valente melepaskan tendangan menyusur tanah ke sudut gawang tanpa yang bisa dijangkau Teja Paku Alam. PSIM unggul 1-0.
Di menit 70, giliran Persib yang mendapat hadiah penalti setelah Reva Adi dalam tayangan VAR kedapatan melakukan handball. Namun Uilliam Barros yang jadi eksekutor gagal melakukan tugasnya.
Bola tendangan Barros melambung jauh dari gawang dan Persib gagal menyamakan skor. Situasi ini membuat Persib meningkatkan intensitas serangannya.
Menit 82, Rezaldi Hehanussa menciptakan peluang dari tendangan keras kaki kirinya. Tapi bola melengkung justru melebar dari gawang.
Di menit 90+2, PSIM kembali mengancam lewat sepakan keras Shavio Sheva. Beruntung Teja Paku Alam masih bisa menepis bola.
Gol! Persib akhirnya menyamakan skor di menit 90+5 melalui sundulan Patricio Maticardi. Patricio mampu memanfaatkan umpan Ramon Tanque dan menyundul bola yang tak bisa dihalau Cahya Supriadi.
Drama terjadi di menit-menit akhir. Wasit menunjuk titik putih karena menganggap Frans Putros dilanggar oleh Reva Adi di dalam kotak penalti. Wasit sempat mengecek VAR namun tetap memberi penalti untuk Persib.
Marc Klok maju jadi eksekutor. Namun lagi-lagi, eksekusi Klok gagal dan membuat pertandingan berakhir imbang 1-2.
PSIM Yogyakarta
Cahya Supriadi (PG), Ramos Mingo, Yusaku Yamadera. Reva Adi (C) Raka Cahyana, Ghulam Fatkur (Savio Sheva ’64) Ze Valente Rakhmatsho Rakhmatzoda, Nermin Haljeta, Ezequiel Vidal, Dery Corfe
Persib Bandung
Teja Paku Alam (PG), Kakang Rudianto (Rezaldi Hehanussa ’67), Julio Cesar, Patricio Matricardi, Frans Putros, Marc Klok, Lucho Guaycochea, Adam Alis (Robi Darwis ’79), Febri Hariyadi (Ramon Tanque ’67), Uilliam Barros (Dimas Drajad ’90), Saddil Ramdani (Wiliam Marcilio ’45)
