Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, melepas keberangkatan grup qasidah asal Kabupaten Karawang yang akan mewakili Provinsi Jawa Barat dalam ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Pelepasan dilakukan dalam apel pagi ASN di Plaza Pemda Karawang, Senin (13/10/2025). Acara ini turut dihadiri Ketua DPD Lasqi Nusantara Jaya Kabupaten Karawang yang juga Ketua DPRD Karawang, Endang Sodikin.
“Alhamdulillah, ada pembeda pada apel pagi ini. Kita melepas kontingen qasidah yang akan membawa nama Jawa Barat di ajang STQH Nasional Kendari,” ujar Endang.
Grup qasidah binaan DPD Lasqi Karawang ini akan tampil dalam kategori seni tari kolaborasi etnik, setelah sebelumnya sukses menjuarai kompetisi serupa di tingkat Provinsi Jawa Barat.
Menurut Endang, rombongan yang diberangkatkan terdiri dari 22 orang termasuk official, yang telah menjalani latihan intensif hingga larut malam di gedung DPRD Karawang.
“Mereka sudah berlatih serius bahkan sampai pukul tiga atau empat dini hari. Kami membawa inovasi baru dalam koreografi dan variasi menepak qasidah, semoga bisa meraih medali emas tahun ini,” katanya.
Endang menegaskan, keikutsertaan Karawang di ajang nasional bukan sekadar soal kompetisi, melainkan juga bagian dari gerakan pelestarian seni musik dan budaya Islam.
“Kalau tidak kita majukan, musik qasidah bisa terkikis oleh pengaruh musik barat. Padahal qasidah ini bagian dari tamadun Asia yang harus terus kita rawat,” tegasnya.
Peserta yang diberangkatkan telah melalui proses seleksi panjang, mulai dari tingkat desa, pondok pesantren, hingga kabupaten melalui ajang Festival Ramadan DPD Lasqi Karawang. Festival tersebut mencakup berbagai kategori seperti qasidah rebana klasik, pop religi, hingga bintang vokalis dewasa.
Sementara itu, Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyampaikan kebanggaan atas prestasi tersebut. Ia menilai, keberhasilan DPD Lasqi Karawang mewakili Jawa Barat merupakan bukti kuatnya komitmen pelaku seni daerah dalam melestarikan budaya religi.
“Kami bangga, karena dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, Karawang menjadi satu-satunya perwakilan yang tampil di STQH Nasional. Ini sebuah capaian luar biasa,” ujar Aep.
Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Karawang akan terus memberikan dukungan terhadap upaya pembinaan seni dan budaya tradisional, termasuk qasidah.
“Pemkab Karawang akan terus mendorong dan mendukung kegiatan pembinaan seni budaya, agar tradisi kita tidak hilang dan terus berkembang di tengah masyarakat,” pungkasnya.